Gus Ipul Ajak Masyarakat Wujudkan Generasi Sholih di Jatim

  • Whatsapp
Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H Saifullah Yusuf Menyapa para Peserta Lomba Festival Seni Anak Soleh

JEMBER, beritalima.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mewujudkan generasi yang sholih di Jatim.

Ajakan tersebut disampaikannya saat membuka Festival Seni Anak sholih ke XIII di Dira Park Ambulu, Kabupaten Jember, Kamis (25/1) siang.
Ia mengatakan, generasi sholih yang dimaksud adalah generasi yang memiliki kemampuan, namun memiliki moral dan akhlak yang baik. Generasi emas sebagai penerus bangsa harus disiapkan sejak dini, yang dimulai dari usia 0-8 tahun.

Gus Ipul sapaan akrabnya menyebut, generasi yang sholih haruslah mampu meneruskan perjuangan Rasulullah, kyai dan ulama. Untuk itulah, generasi sholih ini harus dipersiapkan sejak awal.
Dihadapan orang tua dan guru, Gus Ipul menyatakan bahwa mewujudkan generasi sholih harus dimulai sejak dalam kandungan. Selama di kandungan asupan gizi makanan ibu dan bayi harus terjaga. “Asupan gizi dan makanan yang diberikan kepada ibu dan janin akan berpengaruh kepada proses tumbuh kembang serta kecerdasan anak,” terangnya.

Ditambahkannya, setelah bayi terlahir di dunia tugas utama yang harus dilakukan orang tua, terutama ibu adalah memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara ekslusif selama 2 tahun.
“Terkadang, orang tua saat ini tidak ada yang mau memberikan ASI ekslusif dan dibantu dengan susu bubuk atau formula. Padahal ASI tersebut akan memberi daya tahan tubuh, otak menjadi kuat dan pintar,” imbuhnya.

Untuk itu, Gus Ipul meminta kepada orang tua untuk senantiasa memberikan imunisasi yang lengkap agar segala bentuk penyakit tidak hinggap di tubuh anak-anak mereka. Hasil survei menyebutkan, pembentukan otak anak ditentukan pada usia 0-8 tahun. Diusia inilah yang harus ditanamkan untuk memberi bekal pendidikan moral, agama dan akhlak yang baik.

Saat berinteraksi dengan orang tua, Gus Ipul mengapresiasi Festival Anak sholih yang diisi dengan beraneka lomba seperti lomba mewarnai, seni tari dan ceramah agama yang diselenggarakan oleh LP Ma’arif Jember.

Menurutnya, kegiatan ini adalah tempat yang tepat bagi anak agar mampu belajar secara mandiri, kreatif dan inovatif. Kegiatan ini, juga untuk membangun kreativitas anak untuk saling bergotong royong, bekerjasama sehingga melahirkan generasi cerdas, kuat dan saling memghargai. (rr).

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *