Wakil Gubernur Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf mengajak Muslimat NU bekerjasama dengan Pemprov Jatim untuk mengatasi penyakit kusta dan tuberkulosis (TB) di daerah masing-masing. Kerjasama bisa dilakukan melalui MoU antara Dinas Kesehatan Prov. Jatim atau dinas kesehatan kabupaten/kota dengan Muslimat NU.
“Kalau Muslimat ikut turun mengatasi masalah ini, maka penyakit kusta dan TB segera bisa ditangani. Pulau Madura maju, Jatim juga ikut maju,” kata Gus Ipul sapaan lekat Wagub Jatim saat menghadiri Harlah ke-71 Muslimat NU Pengurus Cabang Muslimat NU Kab. Bangkalan, di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, Kamis (20/4).
Ia mengatakan, penyakit kusta dan TB ini masih menjadi pekerjaan rumah yang harus ditangani bersama termasuk melibatkan partisipasi para muslimat NU. Apalagi berdasarkan data WHO tahun 2014, jumlah kasus kusta di Indonesia menduduki peringkat ketiga terbanyak setelah India dan Brazil. Pada tahun 2015, Jatim merupakan provinsi penyumbang kasus baru kusta yang cukup tinggi di Indonesia yakni sebanyak 23 persen. Dalam hal ini, Pulau Madura merupakan penyumbang kusta terbanyak sebanyak 35 persen penderita kusta di Jatim.
Menurutnya, penyakit kusta dan TB di Jatim masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang harus segera dipecahkan bersama. Penyakit kusta dan TB bukan penyakit kutukan, bukan tidak bisa disembuhkan. Namun, dengan obat-obatan yang modern dan peralatan makin canggih, kedua penyakit tersebut bisa disembuhkan.
Untuk itu, muslimat diminta terus memperhatikan jika ada saudara atau tetangga yang memiliki tanda-tanda penyakit kusta dan TB, segera dilaporkan dan dibawa ke puskesmas terdekat.
Pada kesempatan yang sama, Gus Ipul menjelaskan dalam penanganan penyakit kusta, Pemprov Jatim melalui Dinkes Prov. Jatim memiliki program pengendalian penyakit kusta yang dikenal dengan JELITA-Jawa Timur Eliminasi Kusta Tahun 2017. Sedangkan dalam menangani penyakit TB, Pemprov Jatim memiliki program TOSS-Temukan, Obati, Sampai Sembuh. “Mari kita sukseskan program JELITA untuk atasi penyakit kusta dan TOSS untuk atas penyakit TB,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan itu, KH. Agoes Ali Masyhuri memberikan tauziah, Ketua PW Muslimat NU Jatim Hj. Masruroh Wahid, Wakil Ketua PCNU Kab. Bangkalan, Ketua PC Muslimat NU Kab. Bangkalan, serta pengurus maupun anggota Muslimat NU Kab. Bangkalan. (**)