BATU, beritalima.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf mengajak kepada ummat dan santri untuk istiqomah dalam meneruskan perjuangan kiai,ulama dan guru guru dalam memperdalam ilmu agama.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri peringatan 1.000 hari Pendiri Majelis Maulid Wat Ta’lim Riyadlul Jannah Al Magfurllah KH. Abdurrochim Syadzily di Pendem, Kota Batu, Jumat (30/6) malam.
Dikatakannya, dengan istiqomah dan meneruskan perjuangan kiai dan ulama santri masih tetap tersambung dengan guru guru meskipun telah wafat mendahului kita. Dengan cara istiqomah merupakan cara santri dalam menyambung ilmu.
Gus Ipul sapaan akrabnya mencontohkan, saat ini banyak santri yang tidak istiqomah dan tidak mau meneruskan perjuangan dari kiai dan ulama. Akibatnya, mereka mengajarkan ilmu tidak sesuai yang telah diajarkan sehingga terjadi kekacauan terhadap pemahaman ilmu agama. “Allhamdulillah jamaah Riyadul Jannah bisa meneruskan perjuangan guru guru dan kiai kita, sehingga hati dan batin kita terus tersambung hingga Allah SWT,” terangnya.
Menurutnya, melalui majelis mengingat jasa dan perjuangan dari guru guru kita seperti ini, ummat diajak selalu untuk senantiasa menjaga kerukunan membangun ukhuwah islamiyah, saling peduli sesama dan gotong royong,” imbuhnya.
Ia menambahkan, lewat majelis ini, merupakan bagian dari dakwah. Guru guru kita terus mengajarkan untuk terus berbuat baik, toleran, saling menghormati. Majelis inilah yang sesungguhnya menjaga Indonesia.
Dihadapan kiai dan ulama yang hadir, Gus Ipul menyampaikan terima kasihnya karena membantu pemerintah dalam menjaga Jatim terus kondusif suasananya. Pemprov Jatim berkomitmen untuk mengandalkan Allah SWT dalam setiap pembangunannya.
Bahkan, Pemprov Jatim memberi bantuan dan beasiswa untuk memperkuat madrasah madrasah. Dengan memperkuat madrasah, ilmu pendidikan agama dapat menghasilkan pembangunan yang positif. Selain itu, Pemprov Jatim juga terus menutup tempat lokalisasi di Jatim agar tercipta masyarakat yang berakhlak dan berkarakter.
“Terima kasih kepada ulama dan kiai yang mengajak pemerintah untuk menghadiri majelis seperti ini. Majelis seperti ini, akan selalu mengingat Allah SWT dalam setiap pembangunannya. Pembangunan dengan mengingat dan melibatkan Allah seperti ini dapat menjadi penolong kita untuk istiqomah memberikan yang terbaik bagi masyarakat,”imbuhnya.
Sementara Putra Pendiri Riyadul Jannah Gus Rofiqul Hamid mengajak, ummat untuk senantiasa menyayangi orang orang alim. Orang orang alim adalah mereka yang senantiasa menjaga silaturahim dengan baik. “Hari ini kita memperingati wafatnya Gus Rochim sapaan akrab KH. Abdurrochim Syadzily dengan terus menyayangi orang orang alim diantaranya kiai dan ulama serta tokoh tokoh muslim,” ujarnya.
Ia berjanji, akan meneruskan perjuangan almarhum melalui majelis dzikir. “Kepada jamaah jagalah majelis ini seperti menjaga gurumu. Lindungi majelis ini seperti melindungi gurumu. Mari kita teruskan amanah dan perjuangan beliau. Mari kita jaga kepercayaan guru guru, jangan sampai merusak kepercayaan guru guru kita,” pungkasnya. (rr).