Ada empat ajakan yang disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf dihadapan warga NU Kabupaten Jombang saat menghadiri Resepsi Harlah ke 66 Fatayat NU dan ke 82 GP Ansor, di GOR Kabupaten Jombang, Minggu (15/5).
Pertama, yaitu mengajak agar warga NU yang terdiri dari Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, Banser, agar kembali dalam satu rombongan yang mempunyai satu tujuan, yaitu rombongan keluarga besar NU yang mempunyai tujuan menjaga akidah agama, memperkuat ketahanan iman, memperkuat budaya dan karakter bangsa dalam meneguhkan NKRI.
Kedua, wakil Gubernur yang lebih akrab disapa Gus Ipul itu mengajak agar seluruh Warga NU membantu memperbaiki sekolah atau madrasah yang ada. Karena dari madrasah atau sekolah inilah yang sangat menentukan masa depan NU. “Mari kita semua bergandeng tangan mendirikan sekolah NU yang berkualitas sebagaimana yang telah diajarkan dan dilakukan oleh para guru kita,” ajaknya.
Ketiga, Gus Ipul menyerukan agar warga NU memelihara keberadaan masjid. ”Buat Taman Pendidikan Al Quran, koperasi ataupun majelis lain yang dapat memakmurkan keberadaan masjid,” serunya. Jangan sampai masjid berubah fungsi untuk kegiatan-kegiatan yang bertujuan memutarbalikkan aturan-aturan agama. Oleh karena itu masjid NU harus bersih, nyaman sehingga membuat masyarakat kerasan berada di dalamnya untuk mensiarkan Agama Islam dengan benar.
“Boleh mengadakan kegiatan istighosah, solawatan ataupun kegiatan lainnya di luar masjid, tetapi jangan sampai menelantarkan dan melupakan fungsi masjid,” pesannya lebih lanjut.
Dan ajakan keempat, adalah agar warga NU menguasai media sosial, melek dunia maya. Karena selama ini yang beredar atau di expose di media massa adalah keadaan Negara Islam seperti Siria, Afganistan ataupun Negara Islam lainnya yang selalu dalam keadaan berperang.
Untuk itu Gus Ipul sangat mengharapkan agar warga NU bisa mengisinya dengan ilmu-ilmu Agama Islam sesuai dengan ajaran yang ada, sehingga dapat menginspirasi masyarakat di seluruh dunia, bagaimana Agama Islam itu sebenarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab, pada kesempatan yang sama menyatakan bahwa pemerintah sangat menginginkan meningkatkan kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk dengan warga NU untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat.
Salah satunya dengan meningkatkan gerakan generasi muda, sementara itu pemerintah akan memberikan fasilitas yang diperlukan. Hal tersebut diungkapkan mengingat saat ini Kabupaten Jombang yang dikenal sebagai kota santri, ternyata kasus penyimpangan sosial yang menimpa generasi muda meningkat secara signifikan.
“Untuk itulah, mari kita semua, pemerintah, fatayat NU, GP Ansor sebagai satu keluarga bergandeng tangan membentuk generasi muda yang berakhlak, bermoral, berkarakter, memperbaiki negara yang sedang mengalami degradasi sosial,” pintanya.
Pada kesempatan itu dilakukan pula pelantikan Pimpinan Anak Ranting (PAR) Fatayat NUyang terdiri 1.200 anak ranting masa bakti 2016 – 2020, Launching LP3A Fatayat NU serta LBH GP Ansor Jombang.
Acara diakhiri dengan hiburan dengan menampilkan Setia Band dengan penyanyi Charlie Van Hauten dari Jakarta. (**).
