SURABAYA, beritalima.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf bangga Gerakan Pramuka Jatim mampu menciptakan sekaligus membuat inovasi tepat guna berbasis kearifan lokal.
“Saya bangga adik adik berinovasi mengembangkan sekaligus memanfaatkan segala potensi yang ada disekitar lingkungannya. Ini menjadi nilai tambah bagi orang lain,” ujarnya saat menghadiri Final Chapter Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka Jawa Timur 2017 di Auditorium Lenmarc Surabaya, Minggu (6/8) malam.
Gus Ipul yang juga selaku Ka Kwarda Pramuka Jatim mengatakan, bedasarkan laporan Inovation Global Indeks tahun 2017 disampaikan bahwa Indonesia naik peringkat ke 87 dari 130 negara yang diukur. Kondisi tersebut masih kalah dengan negara Singapura dan beberapa negara Asean lainnya. “Saya optimis jika Pramuka mau melakukan usaha usaha dan berinovasi seperti ini bukan tidak mungkin ke depan, Indonesia akan berada di urutan paling depan,” tegasnya.
Generasi muda, lanjutnya harus terus berjuang dan tidak pernah lelah untuk berinovasi. Jika zaman dahulu, pejuang pejuang Bangsa Indonesia memiliki moto ‘Merdeka atau Mati’, jika di Pramuka motto tersebut diubah menjadi ‘Inovasi atau Mati’.
Pada kesempatan tersebut Gus Ipul melihat satu persatu inovasi kreasi Pramuka Penegak tingkat SMA/SMK diantaranya, sepeda motor tenaga uap gas, mini vacum cleaner, pemanfaatan botol bekad menjadi pelindung payung, pengukur sudut tegak, tenaga listrik garam air laut, pemanfaatan limbah cangkang telur sebagai bahan baterai, krupuk dari cangkang telur.
Tak hanya itu, inovasi teknologi tepat guna ini juga membuat kreasi pot hemat ramah lingkungan dengab memanfaatkan botol dan barang bekas, kompor ajain penghasil panas, alat pemotong kripik bakso, alat penyerut jagung, alat penyaring udara dan masih banyak inovasi teknologi lainnya.
Juara Festival Wirakarya Kampung Kelir Berangkat Ke Korea Selatan
Sementara itu, pemenang dari Festival Kampung Kelir ini akan berangkat studi banding ke Korea Selatan. Sebanyak, 8 orang untuk regu putra dan 8 orang putri akan berangkat sekaligus menimbabilmu di Korea. Sedangkan, bagi mereka yang tidak berangkat akan menuju ke Karimunjawa.
Pemenang Festival ini merupakan rangkaian akhir dari kampung kelir yang dilaksanakan pada 11 zona kabupaten/kota di Jatim. Kegiatan ini juga melibatkan 11.000 Pramuka penegak se Jawa Timur dengan setiap zona dibagi menjadib1.000 Pramuka Penengak.
Gus Ipul berharap, melalui kegiatan ini dapat mengembangkan kreatifitas Pramuka penegak di bidang teknologi. Tak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan meningkatkan peran Pramuka penegak dalam pengembangan teknologi. “Terpenting dari seluruh kegiatan ini adalah keberanian dari generasi muda Pramuka agar berani untuk tampil mempresentasikan inovasinya sebagai modal menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang,” pungkasnya. (rr).