LUMAJANG,beritalima.com- Dalam acara kunjungan politik menghadapi Pilgub 2018 Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menghadiri sejumlah agenda kegiatan di Lumajang, Rabu (14/03/2018), Gus Ipul mampir di kediaman pribadi As’at Malik calon bupati incumbent Lumajang di Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono, kabupaten Lumajang.
Kedatangan Gus Ipul ini disambut langsung oleh As’at dan keluarga serta sejumlah kalangan yang sengaja hadir untuk bertemu calon gubernur nomor urut dua itu. Hadir pula perwakilan dari Relawan Pak Guru (RPG), Komunitas Reggea, Muslimat NU, hingga sejumlah pengurus pondok pesantren di Lumajang.
Gus Ipul juga berdialog dengan mereka di Pendopo Pondok Pesantren Al Fatah milik As’at Malik yang berada di belakang rumah pribadinya. Dalam agenda kegiatan tersebut banyak yang dibahas terkait pencalonan dalam Pilkada 2018.
Berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno, Gus Ipul menyampaikan sejarah, jika politik itu dinamis. Setiap saat berubah dan tidak terduga. Terkait pencalonan dirinya yang berpasangan dengan Puti untuk Pilgub Jatim itupun juga secara tidak terduga.
“Kadang tidak terduga dan itu akan terjadi. Sama halnya saya dengan Mbak Puti, kami bergandengan di detik-detik terakhir. Dapat nomor urut dua juga tidak terduga”, ucapnya.
Menurut Gus Ipul, dalam dunia politik itu banyak hal yang memang harus siap diterima, siap dengan kejutan karena politik tidak selalu linier. Dalam Pilkada serentak kali ini, hal itu terbukti dalam koalisinya.
Bersama dengan Puti, dirinya yakin menatap Pilkada 2018. Karena menurutnya, Puti adalah sosok yang istimewa. Meskipun di Jatim, Puti terbilang sosok baru, namun sangat cepat dikenal oleh masyarakat.
Dengan jumlah pemilih di Jatim yang mencapai 30 juta lebih, Gus Ipul menegaskan bahwa tidak bisa dituntaskan hanya dengan menyapa lewat media saja. Namun juga perlu tatap muka secara langsung. Kemudian bicara potensi, Ia melihat Lumajang memang sebagai salah satu daerah di Jatim yang memiliki banyak potensi besar. Dan itu yang menjadi prioritas dirinya, untuk menggarap potensi yang ada di semua daerah.
Diantaranya adalah potensi wisata, dirinya akan menggarap serius potensi wisata di semua daerah di Jatim. Melalui program Seribu Dewi (Desa Wisata), maka ditargetkan semua potensi wisata yang ada di desa bisa digarap maksimal.
Hal itu didukung dengan adanya pembangunan sarana dan prasarana, “Kita bangun jalannya dan infrastruktur pendukung lainnya”, tegasnya. Karena dari wisatalah, nanti perekonomian setempat bisa berkembang.
“Bisa mengurangi jumlah pengangguran, seniman bisa berkembang. Dengan banyaknya desa wisata bisa jadi pusat pertumbuhan ekonomi yang baru,” katanya.
Sementara itu, As’at Malik menyampaikan, meskipun kedatangan Gus Ipul ke kediamannya hanya sekadar mampir, namun nanti bisa ditindaklanjuti dengan adanya kegiatan selanjutnya. Sama-sama memiliki nomor urut dua, As’at mendukung Gus Ipul sukses di Pilkada 2018.
“Semoga berjodoh, sama-sama dilantik. Kita ingin sama-sama sukses di Pilkada 2018 ini”,ucap As’at. (Jwo)
