Generasi muda sekarang ini merupakan masa depan bangsa. “Buatlah kami bangga dengan cara sukses belajar di kampus kebanggaan Universitas Muhamadiyah (UMSurabaya).
Hal itu diutarakan Wakil Gubernur Jatim Gus Ipul pada MASTAMA (Masa Ta’aruf Mahasiswa) Universitas Muhamadiyah (UMSurabaya), Jl Sutorejo 59 Surabaya, Jum’at (16/9)
Menurutnya, tidak semua lulusan SMA bisa kuliah melanjutkan ke perguruan tinggi. Hanya sekitar 30 % lulusan SMA sederajat yang bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, itupun tidak semua bisa lulus dari Perguruan Tinggi.
“Kalian beruntung bisa masuk perguruan tinggi, sementara banyak yang tidak mampu meneruskan ke perguruan tinggi. Buktikan kalian layak mewakili 70 % generasi muda yang tidak bisa melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. Jangan sia-siakan kesempatan ini, tetapkan dalam hati bisa lulus tepat waktu, dengan belajar keras. Gunakan teknologi untuk hal-hal positif agar memenuhi target lulus tepat waktu. Gadget jika tidak hati-hati banyak hal yang negatif, sebaiknya gunakan gadget untuk membangun jaringan/ net working, carilah organisasi yang mempunyai sejarah yang bisa membangun karakter,” pesannya.
Sampai saat ini jumlah sarjana (S1) termasuk Sarjana agama (S.Ag) sekitar 12 juta dari 250 juta penduduk Jatim, berarti hanya 6 %. Oleh karena itu harus belajar dengan giat supaya memperbanyak lulusan S1.
“Dengan adanya kemajuan teknologi kalian bisa belajar sendiri. Tapi tanpa pembimbing akan bahaya, dosen menentukan 50 % keberhasilan belajar. Saya bangga dengan UMSurabaya, Dosen-dosennya layak dan memenuhi syarat untuk membimbing mahasiswa. Sehingga mahasiswa lebih cepat memahami mata kuliah yang disampaikan,” ujarnya
Gus Ipul dalam kesempatan dialog memberikan semangat dan motivasi kepada calon mahasiswa baru, agar selalu dekat dengan Allah supaya selamat dan bisa bertahan dimanapun berada (Spiritual happines), menjaga/ memanfaatkan pikiran dengan baik (intelektual happines), kembangkan ketrampilan sesuai dengan bakat dan ketrampilan. Karena hidup harus mempunyai Ikon. Meski ilmu cukup tapi tidak bisa mengajar dengan baik bila tidak punya ketrampilan. Profesi apapun mulia, maka harus memperhatikan penampilan yang bagus dan rapi. “Semua ini sangat penting harus diperhatikan benar-benar,” tandasnya
MASTAMA yang berlangsung 15 – 19 September ini diikuti 1.900 calon mahasiwa dari berbagai Fakultas, yaitu Fakultas Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Agama Islam, Psikologi, Hukum, Tehnik, dan Fakultas Kedokteran. Salah satu kegiatannya baksos mengecat bibir sungai dan paving di sekitar kampus UMSurabaya sepanjang satu kilometer.
Gus Ipul didampingi Rektor UMSurabaya Dr. dr. Sukadiono, MM juga membagikan kopi kepada 1.900 calon mahasiswa UMSurabaya. (**).
