*Proyek Tidak berfungsi* Fasilitas Pelabuhan Dermaga Tanjung Beringin Sergai Rusak Parah

  • Whatsapp

Serdang Bedagai
Beritalima- Pembangunan Fasilitas Tranportasi dan Dermaga Beton di Desa Bagan Kuala Kec. Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara tahun 2009 lalu kini seluruh faslitas yang dibangun rusak berat dan terkesan proyek itu sangat mubajir dan menghambur-hamburkan uang rakyat.

Pantau wartawan di lokasi dermaga dan keterangan Syaifuddin warga nelayan Bedagai Tanjung Beringin, Selasa ( 13/9)lalu, melihat seluruh fasilitas yang dibangun dengan dana senilai Rp. 10.800.851.000,- yang dikerjakakan oleh dua pemborong/rekanan yang dulu pengerjaan terkesan asal jadi dan terbukti saat ini proyek tersebut ambruk dan tidak berfungsi sejak dermaga itu dibangun pada tahun 2009.
Kedua proyek tersebut masing-masingnya pembangunan Fasilitas Operasional Pelabuhan senilai Rp. 6.950.005.000, dengan sumber dana APBN 2009, merupakan proyek dari Departemen Perhubungan Laut.

Derektorat Perhubungan laut dan pembangunan dermaga beton sepanjang 7 X 38 meter dan Talub sepanjang 143 meter dengan nilai borongan RP. 3.850.846.000, oleh dua rekanan dari Medan yang pekerjaannya dikatakan sudah selesai sejak Desember 2009.

Seperti yang diungkapkan warga Bagan Kuala, Syarifuddin, dulunya proyek itu setelah siap dikerjakan, bangunan talubnya sudah retak-retak, dan gudang yang cukup besar untuk penyimpanan barang eksport-inport bakal karam di genangi air laut, namun ini juga terbukti saat ini, gudang tersebut tidak berfungsi dan kini sudah dipenuhi pasir-pasir dari laut dan gudang tersebut selalu digenangi air laut bila pasang dan seluruh sengnya (atap gudang-red) seluruhnya hilang dan begitu juga talubnya sudah terpisah dari dermaga, karena talubnya sudah ambruk lihatlah sekarang talubnya nyaris masuk kedalam laut, sehingga dikhawatirkan akan menelan korban.

Fasilitas lainnya seperti perkantoran yang dibangun beberapa pintu juga sudah mengalami keretakan dan ini sejak pembangunan dilakukan dan sekarang digunakan dan dimanfaatkan warga setempat utuk tempat tinggal dan berjualan dan ada beberapa pintu lagi tidak difungsikan dan hanya kambing yang bermain-main, begitu juga tiang listrik atau lampu penerangan sudah tumbang dan bakal menyusul tiang-tiang listrik lainnya bakan tumbang, karena semua sudah dipenuhi karatan, dan juga tiang tempat pengikat tali kapal yang singgah, sudah penuh dengan karat, tanpa adanya perawatan.

Disamping itu pembangunan seluruh fasilitas untuk pelabuhan itu kini tidak banyak yang dapat difungsikan, karena seluruhnya sudah hancur, apalagi dulu juga dbangun pagar betor di belakang gudang, pagar beton juga saat ini hanya tingga sisa-sisa puing-puing bekas pagar dan dibelakang pagar yang dulunya diharapkan sebagai penahan ombak dan masuknya air laut kini sudah abrasi dan sudah menyatu dengan lokasi dermaga yang dijadikan tempat berwisata dan memancing para pengunjung.

Pembangunan proyek raksasa dengan anggaran 10 Milyar lebih itu bagaikan sia-sia dan menghamburkan uang rakyat, karena perencanaan proyek tersebut tidak melihat siklus ketinggian air laut bila pasang besar terjadi dan halaman atau lapangan dermaga yang akan dijadikan pelabuhan perdagangan Internasional atau lebih jelasnya pelabuhan bebas akhirnya sia-sia, karena kurang tingginya seluruh bangunan proyek yang dibangun dan akhirnya bangunan dengan anggaran milyaran rupiah sia-sia dan tidak bermanfaat.(su)

Photo:Kondisi pelabuhan Dermaga Tanjung Beringgin terlihat tidak berfungsi dan sebagian Rusak Berat.(su)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *