Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) jangan hanya diperingati sebagai hari peringatan biasa, tapi harus menjadi momentum kita untuk meningkatkan rasa peduli dan peka terhadap sesama manusia. Momentum HKSN harus menjadi tonggak kita dalam memelihara nilai-nilai luhur persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf saat menghadiri acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2016 di Kantor Dinas Sosial Provinsi Jatim, Jalan Gayung Kebonsari Surabaya, Kamis (15/12).
“Melalui HKSN mari kita dorong semangat kepedulian kita dengan memberikan fasilitas dan mendorong teman-teman kita yang “istimewa” ini untuk dapat terus berprestasi. HKSN harus dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan solidaritas. HKSN tidak hanya simbol tapi juga dibutuhkan kerja nyata. Mari kita gelorakan semangat persaudaraan tanpa melihat latar belakang suku, agama dan RAS,” kata Wagub yang biasa disapa Gus Ipul ini.
Ia mengapresiasi Dinas Sosial yang dengan penuh kerja keras, semangat dan kesabaran mengurusi orang-orang “istimewa”. Orang-orang istimewa ini, lanjut Gus Ipul, merupakan orang yang kurang sempurna secara fisik tapi mereka pada dasarnya adalah sama dengan manusia yang lainnya. “Dinsos memang ditugaskan untuk mengurus masalah “istimewa” ini. Istimewa karena tidak bisa diurus dengan yang lain tapi harus secara khusus. Karena mereka saudara kita yang berkebutuhan khusus. Kita bangga karena mereka walaupun ada kekurangan tapi tetap berprestasi dan terus memperbaiki diri menjadi orang yang unggul,” katanya.
Menurutnya, pembangunan di negara manapun selalu menyisakan hal-hal yang ditangani secara khusus, termasuk persoalan sosial. Untuk itu, mereka yang ‘istimewa’ ini harus diberikan hak-haknya secara adil sehingga tidak mengalami diskriminasi. Baik masalah infrastruktur maupun pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. “Badan atau fisik boleh tidak sempurna tapi jiwa raga harus sehat. Orang berprestasi itu salah satu syaratnya harus sehat. Dan yang terpenting harus bahagia dan nyaman. Maka dari itu kita harus selalu bersyukur terhadap apa yang kita miliki sekarang,” pesannya.
Tema Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2016 ini adalah “Kerja Nyata Menuju Indonesia Sejahtera”. Peringatan HKSN Jatim 2016 ini diisi dengan jalan sehat, donor darah, pemerikaan kesehatan, pameran produk lokal dari UPT Dinsos serta pemberian bantuan sosial. Pada kesempatan ini Gus Ipul sempat terharu dan mengapresiasi pembacaan puisi berjudul “Kursi Roda” oleh Stella dari UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Tubuh Bangil, Pasuruan.
Dalam acara ini Gus Ipul juga secara simbolis menyerahkan 25 bantuan sosial dan penghargaan kepada beberapa pihak. Penerima bantuan sosial ini dintaranya UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Malang berupa alat kerja pijat disabilitas netra, klien UPT Rehabilitasi Sosial Tuna Susila Kediri berupa peralatan usaha ekonomis produktif, klien UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Tubuh Pasuruan berupa peralatan kerja penjahitan, bordir, servis HP, elektro dan cetak sablon, serta beberapa penerima bantuan sosial lainnya. Sedangkan beberapa penghargaan yang diserahkan dintaranya penghargaan kepada pilar-pilar kesejahteraan sosial tingkat Jatim, penghargaan kepada Kube berprestai tingkat Provinsi Jatim, serta penghargaan kepada pendamping Kube Fakmis berprestasi tingkat Jatim. (**).