JAWA TIMUR, beritalima.com – Pulau Madura harus memiliki icon yang menonjolkan ciri khas kultur budaya empat kabupaten yang ada didalamnya. Hal tersebut bertujuan agar Pulau Madura sanggup menarik minat masyarakat luar khususnya investor .
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H.Saifullah Yusuf pada acara Halal Bihalal Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) dan Ikatan Santri Alumni PP Al-Ikaan Jrengoan (IKSAAJ) Jawa Timur di Jl. Raya Brebek, Kab. Sidoarjo (23/7).
Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim tersebut menuturkan dengan mempunyai icon, Pulau Madura akan mudah dikenal oleh masyarakat luar baik dalam negeri maupun luar negeri. Dengan demikian bukan tidak mungkin,Pulau Madura akan menarik minat investor yang akan berinvestasi. “Dengan investasi tersebut,pastinya perekonomian akan ikut naik,serta akan dibarengi dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang meningkat,” ucapnya.
Menurutnya, icon menjadi bagian penting bagi sebuah daerah khususnya di sektor pariwisata. Dengan adanya icon,masyarakat akan tahu potensi wisata apa yang ada didalamnya. Sehingga masyarakat berkunjung ke Madura bukan hanya ingin melintasi Jembatan Suramadu, tapi juga menikmatitempat pariwisata maupun kuliner dari Madura. “Icon terebut bisa berwujud seperti musem, dimana didalamnya dipamerkan berbagai informasi mengenai wisata, budaya, potensi alam dan kuliner khas dari Madura. Dengan demikian, masyarakat tidak akan bingung menentukan tujuan ketika sampai di Pulau Madura,” ujarnya.
Selanjutnya, jelas Gus Ipul, perlu ada pengelolaan potensi –potensi apa yang bisa ditonjolkan dari Pulau Madura sehingga investor akan memiliki gambaran umum investasi apa yang tepat untuk Madura. “Dengan kultur budaya yang khas, Pulau Madura bisa menyaring investor apa yang tepat bagi Madura. Dengan tetap mempertahankan nilai lama dan menyerap nilai baru yang bagus,investor yang akan berinvestasi harus diseleksi terlebih dahulu oleh Dewan Ulama. Dengan begitu,Madura akan tetapmenjadi Pulau yang berkarakter meskipun investasi masuk kedalamnya,”ungkapnya.
Sebelum investor masuk, masyarakat Madura juga harus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM). Dalam upaya membentuk SDM yang berkualitas harus dibarengi mutu pendidikan khususnya keterampilan dan teknologi yang bagus.”Orang Madura harus memiliki keterampilan tambahan, tidak cukup hanya memiliki ilmu bawaan tapi juga dibarengi ilmu pengetahuan teknologi dan spesialisasi khusus,” tambahnya.(red)
