Selain bersekolah, menambah ilmu bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan rutin menghadiri acara Majelis Dzikir. Karena disini, para umat atau jamaah tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga memperoleh hidup yang lebih berkah atau barokah.
Hal ini disampaikan Gus Ipul-sapaan akrab Wagub Jatim saat menghadiri Haul Akbar Pasuruan 2017 Majelis Dzikir Maulidurrosul SAW di sepanjang jalan utara Masjid Agung Bangil Kab. Pasuruan, Minggu (23/4).
Menurut Gus Ipul, orang yang berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Karena antara orang yang berilmu dan tidak itu berbeda. Ilmu tak hanya penting untuk menjalani kehidupan di dunia tapi juga mencari ridho’ di akhirat.
Ia mencontohkan, perkembangan teknologi saat ini menuntut orang untuk bisa beradaptasi dengan baik. Terlebih saat ini banyak berkembang berita palsu atau hoax. Bila kita memiliki ilmu, kita bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana yang salah, sehingga tidak langsung share berita bohong yang akan menimbulkan provokasi atau perpecahan umat.
“Itulah gunanya kita kumpul disini supaya ilmu kita bertambah saat mendengar tausyiah. Semoga Allah SWT memberikan kita kemudahan jadi orang yang gampang paham. Serta dinaikkan derajat kita tak hanya di dunia tapi juga di akhirat,” kata orang nomor dua di Jatim ini.
Selain menambah ilmu, lanjut Gus Ipul, kehadiran kita dalam majelis dzikir juga untuk mendapat ridho’. Selain itu juga untuk menyambungkan dengan para ulama, habaib, kyai dan guru. “Pada dasarnya kyai satu dengan yg lainnya terhubung. Kalau habaib atau kyai-nya masuk surga, InsyaAllah kita juga. Itu yg kita harapkan, terus terhubung dunia dan akhirat,” katanya.
Ditambahkannya, untuk menjadi orang yang baik salah satunya senantiasa berusaha dan berkumpul dengan orang orang sholeh. Yakni dengan rutin hadir di majelis dzikir. “Semoga kita semua bisa terus berusaha berbuat kebaikan. Orang seperti ini hidupnya InsyaAllah berkah,” katanya.
D akhir, Gus Ipul mengingatkan bahaya narkoba dan pornografi. Menurutnya kedua hal ini punya dampak yang sangat buruk bagi masa depan seseorang. Ditambah saat ini banyak anak muda yang terjerumus narkoba dan pornografi. “Narkoba dan pornografi ini tidak hanya merusak masa depan anak-anak kita, tapi juga bisa menghancurkan bangsa dan negara. Mari kita bersama-sama mewaspadai hal ini. Tak lupa saya minta doa agar kami yang di pemerintahan menjadi orang yang istiqomah dan mampu menjaga amanah dengan baik,” pungkasnya. (**)
