KEDIRI, beritalima.co – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf optimis Madrasah Jatim menjadi juara umum Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) Tingkat Nasional Agustus mendatang di Yogyakarta. Namun demikian, ia minta para siswa yang berkompetisi tetap harus tetap bersaing secara sehat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
Sikap optimis wagub tersebut disampaikannya pada saat membuka Aksioma Tingkat Provinsi Jatim, di Stadion Canda Bhirawa Pare Kediri, Rabu (22/2).
Pria yang lekat dengan sapaan Gus Ipul itu berharap, melalui Aksioma yang digelar dua tahun sekali ini, bisa lahir prestasi-prestasi terbaik dari lingkungan madrasah, yang bisa membuat harum nama bangsa. Karena itu, siswa madrasah harus berusaha menjadi manusia-manusia yang unggul, baik di hadapan Allah maupun sesama manusia, sehingga unggul dunia hingga akherat.
Ia juga mengutip pepatah lama yang mengatakan “Dengan agama hidup terarah, dengan ilmu hidup jadi mudah, dan dengan seni hidup akan jadi lebih indah”. Ketiga hal tersebut (agama, ilmu dan seni) ada di madrasah.
Agama menjadi basis pertama dan utama dalam pendidikan di madrasah. Oleh karena itu, siswa madrasah dipersiapkan untuk menjadi generasi yang dekat dengan Allah. Sebab kalau orang sudah dekat dengan Allah, insya Allah dimanapun akan selamat, baik di dunia maupun di akherat.
Madrasah dicukupi dengan ilmu yang merupakan bagian dalam bidang pendidikan, diajarkan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Sehingga bisa memahami segala hal yang diciptakan Allah SWT, mengetahui hal-hal yang baik-buruk, benar-salah, pantas dan tidak pantas. Ilmu ini diharapkan akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
Sementara dengan seni budaya, hidup akan menjadi lebih indah. Oleh karena itu, Aksioma ini membuktikan bahwa Madrasah menyentuh tiga hal tersebut diatas. Dan generasi seperti inilah yang akan menjadi pemenang. Sesuai dengan tema “sehat, unggul dan punya daya saing”, maka sesungguhnya Madrasah telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menjadi generasi pemenang.
“Orang yang dekat dengan Tuhan, tidak pernah putus asa, tangguh, pintar, sehat agar bisa menjadi manusia yang unggul dan menjadi pemenang. Karena anak-anak nanti tidak hanya bersaing dengan sesama anak bangsa tapi juga bersaing dengan anak bangsa dari negara lain. Oleh karena itu madrasah harus mempersiapkan diri dengan baik,” harapnya.
Gus Ipul juga mengapresiasi madrasah yang selalu mampu menciptakan suasana kompetisi dan menumbuh kembangkan kompetisi siswanya dalam meraih prestasi akademik maupun non akademik. Hal ini terbukti baru-baru ini Madrasah juga bisa menjadi juara dan menjadi wakil Indonesia pada ajang Pramuka ke Amerika, Malaysia, dan Singapura.
Kakanwil Kementerian agama Prov Jatim Drs Syamsul Bachri M.Pdi selaku Ketua Panitia mengatakan, Aksioma tingkat Provinsi Jatim 2017 yang berlangsung 22 – 25 Pebruari diikuti 6.650 siswa MI MTs dan MA dari Kab/ Kota se Jatim. Setiap Kabupaten dan Kota mengirimkan 75 orang siswa terbaik di bidang OR dan seni yang akan bertanding di cabang olah raga Volly, Tenis Meja, futsal, catur, Bulu tangkis dan atletik. Selain itu juga, para peserta kontingen akan berkompetisi di bidang seni MTQ, Tahfid, Design grafis, kaligrafi, baca puisi, singer, dan pidato dalam tiga bahasa.
Setelah menyaksikan penampilan kesenian dari kontingen kab/ Kota, sebagai tanda dimulainya Aksioma jatim 2017, Gus Ipul melepaskan balon dan burung merpati disaksikan Wakil Bupati Kediri, Ketua DPRD Kab Kediri, dewan juri, wasit, dan seluruh peserta Aksioma tingkat Provinsi Jatim 2017. (**).
