SIDOARJO, beritalima.com – Sholawat menghadirkan pertolongan (syafaat) dan selamat. Ini karena saat bersholawat kita diajak untuk mengingat dan mengharapkan pertolongan Rasulullah SAW saat menghadap Allah SWT, selain itu juga menghadirkan keamanan, kenyamanan, persatuan dan kesatuan yang membuat bangsa ini selamat dan terhindar dari perpecahan.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf saat acara Shalawat bersama Habieb Syech dalam rangka Memperingati HUT Kabupaten Sidoarjo di alun-alun Sidoarjo, Jumat (3/2) malam.
Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim mengatakan, syafaat Rasulullah SAW sangat dibutuhkan oleh umat manusia saat kita menghadap Allah SWT. Pasalnya, meski telah melakukan segala tuntunan yang ada dalam kitab suci Al Quran, seperti sholat lima waktu, beramal dengan baik, dan lainnya namun belum tentu cukup untuk menyelamatkan kita di hari kiamat kelak.
“Karena itu, dengan bersholawat secara rutin dan terus menerus, kita berharap mendapatkan syafaat dan pertolongan dari Rasulullah Muhammad SAW agar kita mendapat keselamatan di akherat dan berkumpul bersama para ahli surga.” katanya.
Selain itu, sholawat juga bisa menghadirkan selamat, dalam hal ini selamat dari perpecahan. Pasalnya, saat momen bersholawat berkumpul pula tiga pilar negara, yaitu pemerintah, TNI, Polri, para kiai, ulama, dan seluruh elemen masyarakat. Semuanya bersatu, memperkuat persatuan, gotong-royong sehingga menjadikan bangsa ini senantiasa aman, nyaman dan damai.
“Karena itu, kita patut bersyukur di negeri ini sholawatan rutin diadakan. Coba lihat di negara timur tengah yang mayoritas beragama muslim, belum tentu ada acara sholawatan. Marilah kita jaga tradisi sholawatan agar bangsa dan negara ini senantiasa aman, dan nyaman. Itulah modal utama untuk membangun kesejahteraan masyarakat” ujarnya.
Gus Ipul menambahkan, dengan bersholawat akan membangun kedekatan kita dengan Allah Swt. Dengan begitu, maka InshaAllah kita akan menjadi manusia yang tangguh, selalu bersyukur, berkahlak dan memiliki moral yang baik, dan tidak pernah putus asa.
“Kekuatan bersholawat sangat besar karena mampu mengembangkan pendidikan agama dan akhlak. Dengan bersholawat, kita mempunyai kekuatan untuk menjadikan menjadi pribadi yang kuat, tidak mudah putus asa, selalu bergembira, ayem, dan dimuidahkan dalam segala urusan,” pungkasnya.(**)
