Wujud membangkitkan kebanggaan Bangsa Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara Indonesia terus dilakukan. Salah satu langkahnya yakni dengan menyosialisasikan Pancasila melalui Pagelaran Wayang Nusantara. Salah satu media yang dipilih untuk menyosialisasikan Pancasila adalah wayang kulit, kesenian milik Indonesia dan mendapatkan pengakuan oleh PBB sebagai salah satu warisan dunia.
Hal tersebut disampaikan Wagub Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf saat memimpin Rapat Kerja Halal Bihalal dan Pembukaan Festival Wayang Nusantara di Pendopo Kabupaten Blitar, Senin (25/7) malam.
Ia mengatakan, momen Pagelaran Wayang Nusantara dijadikan sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat sekaligus ajakan membumikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bukti syukur ditetapkannya tanggal 1 Juni oleh Presiden Jokowi sebagai hari lahir Pancasila.
“Syukuran ini kami manfaatkan sebagai momen untuk menyosialisasikan kepada masyarakat tentang apa itu pancasila. Pancasila itu istimewa karena hanya dimiliki oleh bangsa Indonesia. Untuk itu, kita ingin bangkitkan kebanggaan masyarakat pada Pancasila melalui Pagelaran Wayang Nusantara ini. Kita ingin Pancasila sebagai pedoman hidup sehari-hari,” jelas Gus Ipul sapaan lekat Wagub Jatim.
Lebih lanjut disampaikannya, rencananya Pagelaran Wayang Nusantara akan digelar di 13 kabupaten/kota di Jatim selama 6 bulan ke depan. Pagelaran perdana Festival Wayang Nusantara digelar 31 Juli 2016 mendatang di Alun-Alun Kota Blitar dengan menampilkan dua dalang Ki Anom Suroto dan Bayu Aji.
Selain Kabupaten Blitar, Wayang Nusantara akan dilaksanakan di Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Nganjuk, Mojokerto, Jember, dan Malang Selatan.
“Awalnya start di Blitar karena sosok Bung Karno. Pancasila adalah Bung Karno dan Bung Karno adalah Pancasila. Berikutnya kita akan singgah di daerah lain diantaranya Tulungagung, Nganjuk, Mojokerto dan Malang bagian selatan,” ungkapnya.
Gus Ipul menambahkan, wayang yang akan dipentaskan nanti berjudul lampahipun Bimo labuh yang bercerita tentang pemimpin yang selalu membela kepentingan rakyat.
Sementara itu, Bupati Blitar Rijanto mengatakan, rapat yang digelar pada Senin (25/7/2016) ini adalah rapat final. Persiapan acara dipastikan sudah sangat matang dengan Ketua Panitianya adalah Ketua GP Ansor Kota Blitar, Hartono.
“Promosi sudah kita lakukan melalui banner-banner dan radio demi suksesnya acara yang sangat bagus ini,” kata Rijanto.
Acara ini turut dimeriahkan pula oleh lawak Gareng, Jo Kluthuk, Jo Klithik dan Endah Laras. Presiden ke 5 RI, Megawati Soekarno Putri dipastikan akan membuka acara ini. (**).