Gus Ipul : Terus Berdoa, Jangan Putus Asa

  • Whatsapp
Kehadiran Gus Ipul di Balai Kota Kediri Pada Pengajian Akbar Peringatan Har Jadi Ke 1137 Kota Kediri Disambut Antusiasme Ribuan Warga Kota Kediri

Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf menghadiri Pengajian Akbar Hari Jadi ke 1137 Kota Kediri di Balaikota Kediri, Jumat (19/8) malam.

Pada kesempatan itu  diuraikan bahwa ada empat makna dari majlis pengajian. Sebagai  majelis doa, sarana untuk mendapatkan rahmat dan syafaat Rasulullah Nabi Muhammad SAW, sebagai sarana menambah ilmu, serta sebagai sarana  membangun kebersamaan, majelis yang mengajak untuk cinta tanah air, majelis yang mengajak umat untuk selalu bersabar.

Pertama sebagai majelis doa, merupakan inti dari segala ibadah. “Apapun inti dari doa adalah ibadah. Berdoa merupakan perintah Allah SWT,”jelasnya.  Orang mengaji pasti melantunkan berbagai doa. Berdoa mengajak seluruh umat dan khususnya masyarakat Kota Kediri meminta kepada Allah SWT mudah-mudahan selalu dalam keadaan aman, nyaman, makmur, serta anak-anak menjadi anak yang bermanfaat.

“Doa, dikabulkan atau tidak hanya  Allah SWT yang mmengetahui. Tetapi kita tidak boleh putus asa, harus bersabar” pintanya.

Kedua, sebagai sarana untuk  mendapatkan rahmat dan syafaat atau pertolongan dari Rasulullah Muhamad SAW, agar lebih mudah dan dalam satu rombongan masuk ke Surga Nya Allah SWT.

Menurutnya, Syafaat Rasulullah sangat diperlukan, karena walaupun kita telah melakukan segala perintah agama, seperti melakukan Sholat lima waktu tepat waktu, menjauhi larangan agama, tetapi kita semua tidak mengetahui apakah semua ibadah yang telah dilakukan tersebut sudah mencukupi sebagai modal untuk masuk ke Surga Nya Allah SWT. “Oleh karena itu kita  memerlukan rahmat dan pertolongan atau Syafaat Rasulullah untuk bisa masuk ke Surga Allah SWT dengan cara bersholawat,” jelasnya.

Ketiga, sebagai majelis ilmu. Pengajian merupakan majlis yang luar biasa, sebagai  sarana membangun karakter bangsa. Karena didalamnya mengajarkan agar umat manusia selalu menjaga akidah agama, membangun akhlak serta mengajarkan agar manusia terus menambah pengetahuan atau ilmu agama. “Orang yang takut pada Allah adalah orang yang berilmu. Mudah-mudahan dengan menambah ilmu derjat kita akan terangkat,”  harapnya. Dicontohkan dengan mendatangkan KH. Anwar Zahid merupakan salah satu upaya untuk menambah ilmu agama.

Keempat, sebagai sarana membangun kebersamaan, karena dalam pelaksanaannya para kiai, guru agama, santri, masyarakat umum, para pejabat, aparat keamanan berkumpul menjadi satu. Bersatu menjadi satu rombongan. “Insyaallah akan tetap  bersatu dalam satu rombongan menuju ke Surga Nya Allah SWT,” ungkapnya penuh harap.

Sejak pertama para kiai, guru agama membentuk majlis dzikir, pengajian ataupun sholawat mempunyai tujuan mengajak umat manusia untuk cinta Allah, cinta Nabi Besar Muhammad SAW, cinta agama, dan cinta tanah air. Kesemuanya merupakan sebagian dari iman. Walaupun negara masih banyak kekurangan, masih banyak anak yang tidak bersekolah, tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik, masih banyak masyarakat yang miskin, tetapi guru agama kita mengajarkan agar tetap mencintai tanah air.  “Ketenanganlah yang dapat menutupi semua kekurangan tersebut,” ungkap wagub yang biasa disapa Gus Ipul itu.

Tetapi kekurangan-kekurangan di atas dapat dengan mudah terselesaikan bila dijalankan dengan kesabaran. Salah satu cara, sesuai dengan ajaran guru agama, dengan melakukan dzikir, sholawat, belajar bersabar.  “Dengan bersabar maka akan lahir anak bangsa anak bangsa yang tangguh, mudah menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa,” jelasnya lebih lanjut.

Walikota Kediri H. Abdullah Abu Bakar pada kesempatan itu sangat mengharapkan agar masyarakat Kota Kediri semakin maju, selalu menjaga toleransi.

“Kota Kediri terus berbenah, dengan harapan ke depan perekonomian semakin meningkat, rakyat makmur dan sejahtera,”harapnya.

Sementara itu,  Uztad yang sedang naik daun KH. Anwar Zahid dari Bojonegoro mengingatkan kepada seluruh pemimin negara agar menjadi pemimpin yang amanah, jujur, berjiwa bersih, memakmurkan rakyat.  (**).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *