Wanita yang memilih berkarier sebagai pengusaha selain menjadi ibu rumah tangga sungguh luar biasa. Selain mengurus keluarga, ia juga mampu mengurus bisnis dan anak buahnya. Hal ini tidaklah mudah mengingat ia harus pintar membagi waktu dan pikiran. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf saat menghadiri acara Halal Bihalal DPW Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jatim dengan DPC IWAPI se-Jawa Timur di Hotel Singgasana Surabaya, Selasa (26/07).
Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengapresiasi para wanita pengusaha karena selain menjalankan kodratnya sebagai wanita, ia juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Mereka mampu membangun usaha atau UMKM yang pada akhirnya dapat membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. “Di saat banyak orang susah mencari pekerjaan, para wanita ini justru membuka lapangan pekerjaan, hal ini tentunya membantu kami (pemerintah) dalam mengurangi angka pengangguran”, ujarnya.
Menurutnya, para pengusaha wanita ini termasuk pejuang. Mulai dari berjuang melahirkan anak, hingga berjuang menjadi seorang pebisnis yang sukses. Untuk itu, pengusaha seperti yang tergabung dalam IWAPI ini perlu dirangkul oleh Pemerintah dalam membantu menciptakan lapangan pekerjaan. “Pengusaha itu aset yang perlu terus dikawal agar bisa sukses dan berkembang, serta memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat”, ujarnya.
Ia juga minta para pengusaha wanita ini agar mengikuti perkembangan teknologi dalam menjalakan bisnisnya. Tantangan pengusaha ke depan akan semakin berat, terutama menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Ia mencontohkan, perkembangan teknologi menjadikan banyak lini usaha dijalankan dengan sistem aplikasi dan berbasis online. Untuk itu ia mengajak para pengusaha wanita agar bisa mengikuti perkembangan teknologi. “Kita tidak bisa menghindari kemajuan teknologi, yang penting dan harus dilakukan saat ini adalah mengikuti perkembangan itu agar usaha yang kita jalankan tidak kalah saing oleh usaha berbasis online”, ujarnya.
Terkait acara halal bihalal, ia menyambut baik acara ini. karena halal bihalal ini merupakan tradisi dan budaya khas Bangsa Indonesia yang tidak dijumpai di negara lain. Dalam halal bihalal, semua orang bertemu, berinteraksi dan saling bermaafan. Inilah salah satu yang menjadi penguat kesatuan dan kesatuan diantara Bangsa Indonesia. “Budaya halal bihalal ini harus terus kita lestarikan”, ujarnya.
Sementara itu, Hj. Rahmawati, Ketua DPD IWAPI Jawa Timur menyampaikan bahwa acara ini sebagai ajang silaturahmi dengan DPC IWAPI yang ada di kab/kota di Jatim. Hal ini tentunya sebagai momen untuk meningkatkan kebersamaan diantara mereka. Seperti kata ulama, silaturahmi akan memperpanjang usia dan menambah rejeki. Ia menambahkan bahwa IWAPI siap mendukung dan membantu program-program Pemprov Jatim dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Humas Setdaprov. Jatim/Dew/Ir).
