SURABAYA, beritalima.com | Seperti diketahui, arah dukungan masing-masing Paslon pilkada Surabaya, yaitu Machfud Arifin-Mujiaman dan Eri Cahyadi-Armudji, semakin menguat basisnya satu sama lain. Setelah sebelumnya muncul deklarasi eks relawan Khofifah Emil untuk Machfud-Mujiaman, kali ini muncul dukungan signifikan untuk Eri-Armudji. Seperti telah diberitakan sebelumnya, bahwa dukungan tersebut dilakukan oleh alumni santri tebu Ireng, diantaranya adalah Gus Yusuf Hidayat, ketua baguss Surabaya yang sebelumnya merupakan ketua benteng Lia (Dr. Lia Istifhama, MEI).
“Ini saya mau luruskan. Bahwa Almarhum Gus Zaki sebelum wafat tidak serta merta dukung Eri Cahyadi. Aslinya, pesan beliau begini : “Bantu dulu Ning Lia. Tapi kalau Ning Lia tidak jadi maju (Pilwali), maka dukung Eri Cahyadi”. Itu yang benar”, ujar Gus Yusuf.
Tokoh muda NU asli Surabaya tersebut juga menambahkan.
“Wajar, saat itu Gus Zaki menyampaikan dukungan. Karena Ning Lia kan putra kiai Masjkur Hasjim. Pejuang NU yang dikenal baik pada orang. Kalau gak ad restu dari Gus Zaki, pasti saya dan kawan-kawan Baguss (barisa Gus santri bersatu) sudah dilarang bantu Ning Lia kemarin. Tapi, sepertinya Gus Zaki sudah memiliki firasat bahwa Ning Lia tidak maju sehingga muncul opsi Eri. Makanya, begitu Eri yang dapat rekom, maka kami disini, beberapa alumni Tebuireng berkumpul dengannya”, ujarnya.
Gus Yusuf sendiri menampik bahwa kehadirannya mengatasnamakan Ning Lia.
“Oh tidak. Ning Lia tidak ada kaitan. Beliau itu sangat Egaliter dan menghargai perbedaan pandangan. Saya memang sudah bilang, kalau ada rencana ketemu cak Eri. Beliau oke-oke saja. Begitupun ketika ada relawan yang izin datang ke deklarasi MA. Beliau juga sama. Responnya tidak pernah jelek. Saya ingat betul, Ning Lia ini berpesan kepada relawan sebelum rekom turun”, jelas Gus Yusuf.
“‘Jangan sampe kita jelek hubungan satu sama lain kalo nanti semisal saya gagal maju, ya. Kalau nanti ada beda pandangan satu sama lain, sudah jangan dipermasalahkan. Eman-eman kalau hubungan baik rusak hanya karena politik’. Itu pesan Ning Lia. Orang ini asli baik dan ogah musuhan. Tapi memang ternyata langkah Pilwali beliau tidak bisa lanjut saat ini. Padahal sangat layak, apalagi sudah gelar Doktor”.
Gus Yusuf juga menambahkan bahwa relawan Ning Lia Istifhama akan berkumpul akhir bulan ini.
“Ditunggu saja, teman-teman akan kumpul. Bukan hanya niat silaturahmi, tapi insya Allah juga arah dukungan pilkada”. (red)