PALEMBANG, beritaLima – Kesenian kuda lumping dan campur sari jawa saat ini tidak hanya jadi kesenian bagi masyarakat di pulau Jawa, dimana saat ini kesenian yang berasal dari Jawa Timur tersebut, kini sudah menjadi kesenian dan kebudayaan Indonesia.
Hal ini disampaikan Walikota Palembang, Harnojoyo, usai menghadiri kegiatan syukuran HUT ke-17 tahun kesenian jaranan dan campur sari ‘Turonggo Agus Saputro’ dan lomba Kesenian Kuda Lumping’ yang dilaksanakan di jalan Timor nomor 118, Keluraham Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Kamis (21/9/17).
“Kesenian Kuda Lumping ini, sudah menjadi kesenian masyarakat Indonesia. Kesenian ini harus kita lestarikan, Pemerintah Kota Palembang, melalui Dinas Kebudayaan jelasnya.
Walikota palembang.
H. Harnojoyo berharap,
dalam rangka, melestarikan seni dan budaya di Kota Palembang, pihaknya memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat yang pencinta seni dan budaya yang ada, untuk memanfaatkan di lokasih terbuka seperti pedestrian dijalan sudirman. sebagai tempat untuk menyalurkan seni dan budayanya.
Jadi masyarakat yang ingin menampilkan seni budayanya, silakan tampilkan di pedestrian dijalan sudirman palembang. Dijalan sudirman sudah kita siapkan untuk memyalurkan kemampuannya. Pedestrian wisata baru dikota Palembang,
Melalui kesenian dan kebudayaan, visi dan misi pemerintah kota, Palembang menjadikan Palembang yang Madani, dapat terwujud.palembang Emas.
Kawasan wisata seperti dijalan sudirma ini, sudah menjadi pilihan masyarakat kota palembang. Dan dari luar kota palembang. Untuk berwisatawan, karena wisatawan ini lokasinya, tebuak, bisah menyalurkan seni dan budaya.
Pemerintah kota Palembang akan membemtuk pembinaan kepada masyarakat yang bisah menyalurkan bakat seninya.maka
Pemerintah palembang, menyediakan perhatian khusus melalui pembinaan yang dilakukan oleh dinas kebudayaan Kota Palembang. Bahkan, saat ini kesenian apapun di Kota Palembang, terus ditampilkan diberbagai kegiatan ataupun event-event agenda pariwisata.
Tidak hanya sebagai sarana. Hiburan masyarakat yang berada di kampung-kampung, hiburan ini juga kita tampilkan di mall-mall,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Kuda Lumping Palembang, Mujianto. merasa senang dengan perhatian yang diberikan oleh Walikota palembang, Harnojoyo. Sekarang terhadap kesenian dan kebudayaan Palembang.
Kegiatan ini, dalam rangka HUT ke-17 tahun Kesenian jaranan dan campur sari, ‘Turonggo Agus Saputro’ dan lomba Kesenian Kuda Lumping’ dalam peringatan tahun baru Islam, 1 Muharam 1439 H (Hijrah).
Kami sangat berterima kasih kepada pak Walikota palembang H. Harnonoyo. Yang sudah hadir dalam acara ini, dan sudah memberi pembinaan kepada kelompok kesenian jaranan campur sari. Dipimpin oleh bapak Sarno, S.K.
(Nn)
