Bersih Dusun Dalam Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1439 H

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Sudah jadi rutinitas warga Desa Gendoh Kecamatan Sempu peringati Tahun Baru islam setiap tanggal 1 Muharam tiba.

Peringatan Tahun Baru islam kali ini Pemerintah Desa Gendoh bersama warganya sengaja digelar sedikit berbeda dari tahun – tahun sebelumnya. Dalam pantauan media ternyata di tiap dusun peringatan serentak digelar dengan kemasan acara ” BERSIH DUSUN “.

Masing – masing warga dusun dengan alanya sendiri -sendiri kemas acara Bersih Dusun agar terlihat meriah. Ada yang sengaja di sepanjang jalan depan rumah tancapkan dan nyalakan obor. Ada yang lakukan arak – arakan ( konvoi jalan kaki bersama ) dengan tumpeng keliling dusum sambil kumandangkan sholawat dan takbir diiringi instromen seni terbang ( rebana ).

Kepala Desa Gendoh ( Faizin ) ketika dimintai keterangan tentang apa pesan moral dari acara peringatan Tahun Baru Islam yang dikemas dengan Bersih Dusun itu.

” acara peringatan tahun baru islam ini sudah pasti kami lakukan sebagai bentuk wujud syukur kepada Allah swt, memohon ampunan dosa yang kita dilakukan di tahun sebelumnya, dan berdoa agar di tahun berikutnya menjadi lebih baik, ” ungkapnya.

Tentang gelar acara peringatan Tahun Baru Islam yang bisa dikata meriah tersebut, Kades Faizin mengatakan sengaja dilakukan agar semua warga terutama mendidik anak muda fokus dan memusatkan perhatian pada kegiatan. Dengan harapan mereka memahami betapa pentingnya meperingati Tahun Baru Islam. Bahkan harapan Kades Faizin kalau bisa lebih ramai dan lebih meriah dari tahun baru masehi yang seperti diketahui bersama disalahgunakan.

” berkumpul, kebersamaan, rukun itu indah dan nyaman di jiwa, keinginan kami dan tokoh masyarakat ke depannya memperingati Tahun Baru Islam harus lebih meriah dari peringatan tahu baru masehi yang kita ketahui sering disalahgunakan ” pungkas sang Kades.

Warga terlihat antusias sekali, selanjutnya serangkaian acara diakhiri dengan berdoa bersama diteruskan makan bersama di sepanjang jakan lingkungan. Masing – masing keluarga gelar tikar / karpet di jalan depan rumah. ( abi )

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *