Bireuen- Beritalima.com Hari Peringatan HUT TNI ke-71 yang berlangsung di lapangan apel Makodim- 0111/Bireuen, 5 Oktober 2016 berlangsung khidmat.
Bupati Bireuen H Ruslan M Daud bertindak sebagai Irup, turut dihadiri unsur Forkopimda, para Kadis, Badan, Kantor, TNI, Polri, Pepabri, Persit KCK Chandra Kirana, Pertiwi, FKPPI, para pelajar dan sejumlah unsdangan lainnya.
Bertepatan peringatan HUT TNI ke-71, Irup H Ruslan M Daud menyematkan tanda kehormatan yang mendapat anugerah kehormatan Presiden RI kepada tiga prajurit TNI, masing-masing Serma Inf Alfian anggota Kodim-0111/Bireuen yang mendapat anugerah kehormatan Nararia 16 tahun.
Sertu Inf Nurhamsyah anggota Koramil Peusangan mendapat anugerah kehormatan 24 tahun dan Sertu Inf Hermansyah anggota Yonof-113/JS yang mendapat kehormatan 8 tahun.
Irup dalam membacakan amanat tertulis Panglima TNI Jnderal TNI Gatot Nurtmantyo menyampaikan, penyelenggaraan HUT TNI merupakan salah satu bentuk laporan pertanggung jawaban TNI kepada rakyat atas pembangunan kekuatan TNI yang telah dan sedang dilaksanakan tahun anggaran 2016.
Tema pokok HUT TNI ke-71 “ Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat,Profesional, Siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.
Makna yang terkandung dalam tema, adalah TNI tumbuh dan berkembang serta berjuang bersama rakyat. Inilah esensi ciri kesejatian TNI yang tidak boleh pudar di tengah-tengah arus globalisasi yang terus bergerak secara dinamis. Kesejatian harus terus ditumbuhkan kembangkan dan diselaras serasikan dengan pola pikir kehidupan masyarakat yang semakin modern, sehingga kecintaan akan tetap terbangun sebagai modal pokok, karena bersama rakyat TNI Kuat dalam menjaga dan melindungi NKRI.
Ditegaskan, kekuatan TNI yang bersandar kepada rakyat, merupakan bentuk aplikasi pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa untuk turut serta dalam bela negara.
Kedekatan dan kebersamaan TNI-Rakyat merupakan inti dan pusat kekuatan dari sitem pertahanan semesta yang dianut. TNI senantiasa membangun mekanisme kerja dan hubungan kelembagaan dengan segenap komponen bangsa dalam meningkatkan ketahanan masyarakat dan ketahanan nasional.
Indonesia akan terus menghadirkan TNI pada penyelesaian konflik internasional di bawah bendera PBB dalam rangka memperbesar komitmen dan peran Indonesia dalam pemelihraaan perdamaian dunia sesuai amanah dalam pembukaan UUD 1945.
Usai upacara pokok, Dandim Bireuen Letkol ARM Adekson menggelar sejarah perjuangan pahlawan nasional Teuku Umar Johan Pahlawan dan isterinya Tjut Nyak Dhien dalam melawan perjajah Belanda tahun 1875 di Aceh.
Pagelaran nilai sejarah perjuangan rakyat Aceh dalam melawan penjajah Belanda masa silam diperankan oleh anggota Yonif 113/JS dan para pelajar SMAN 1 Bireuen.
Acara diakhiri dengan syukuran, Dandim-0111/Bireuen dan Danyonif-113/JS memotong nasi tumpeng diberikan kepada prajurit tertua dan termuda Kodim Bireuen.
Sebagai menjalin hubungan silaturrahmi dengan warga Kabupaten Bireuen Dandim juga turut memakaikan jaket TNI kepada Bupati Bireuen, Wakil Ketua DPRK, Kajari dan Kapolres Bireuen. (Abdullah Peudada)