Lhoseumawe – Komite Peralihan Aceh (KPA) Kuta Pase menggelar Rapat Konsulidasi dan Silaturahmi bersama seribuan lebih Mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aula Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, Kamis (17/01/19).
Seribuan lebih mantan kombatan GAM dari lingkungan Lhokseumawe yang hadir bertujuan untuk menyamai persepsi dalam menghadapi politik kekinian.
Mukhtar Hanafiah selaku Panglima KPA Wilayah Kuta Pase/Lhokseumawe mengatakan, dalam menyikapi politik kekinian, seluruh mantan kombatan GAM dan segenap KPA wilayah Kuta Pase harus selalu kompak dalam bertindak.
“Mantan kombatan GAM dan KPA Kuta Pase di Lhokseumawe harus selalu kompak dalam bertindak dan terus menjaga silahturahmi yang baik sesama jajaran.” Ungkap Mukhtar Hanafiah saat menyampaikan kata sambutan pada acara tersebut.
Muktar Hanafiah yang kerap disapa Ableh Kandang juga mengintruksikan kepada seluruh mantan kombatan GAM dan KPA wilayah Kuta Pase untuk sama-sama memenangkan calon anggota legislatif dari Partai Aceh (PA) secara santun.
“Saya berharap kepada segenap mantan GAM dan jajaran KPA Kuta Pase untuk siap memenangkan setiap Caleg DPRK dan DPRA yang di usung oleh DPW Partai Aceh Kota Lhokseumawe tanpa tawar-menawar secara santun.” Pinta Ableh Kandang.
Ableh kandang juga menegaskan bahwa Partai Aceh tidak berkoalisi dengan partai apapun dalam menghadapi pemilihan legislatif 2019 baik tingkat DPRK maupun DPRA, apabila ada anggota KPA Wilayah Kuta Pase yang medukung memenangkan Caleg DPRK dan DPRA dari Partai lain berarti mereka sudah berkhianat kepada perjuangan.
Acara tersebut juga di isi ceramah politik oleh Tgk Anwar A Rali salah seorang mantan kombatan GAM eks Tripoli dan penyampain tausiah perjuangan oleh Tgk Yusuf Paloh Kayee Kunyet.
Dalam acara itu turut juga hadir Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad, Ketua DPRK Lhokseumawe, Yasir Umar, mantan kombatan GAM eks Tripoli dan para anggota Dewan aktif Partai Aceh Lhokseumawe serta para Caleg usungan Partai Aceh Kota Lhokseumawe.