TULUNGAGUNG, beritalima.com- Memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke- 78 dan Bersih Desa, Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung menggelar Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk.
Pagelaran wayang kulit Dalang Ki Rudi Gareng, dengan lakon “Srikandi Mbangun Desa”, Sabtu (2/9/2023) malam.
Hadir dalam Bersih Desa Bolorejo diantaranya, Bupati Tulungagung Drs.Maryoto Birowo, MM, Mantan Kajari Tulungagung Mujiarto SH, MH., Forkopimcam Kauman, serta OPD terkait lainya.
Kepala Desa Bolorejo Agustina Indrayani mengatakan, Bersih Desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat khususnya di wilayah Jawa.
“Ritual Bersih Desa di Jawa merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam atau sebagai wujud rasa syukur warga atas anugerah yang diberikan Tuhan YME. Baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun, juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga Desa untuk setahun kedepan,” kata Agustina.
Menurutnya, Bersih Desa Bolorejo merupakan kegiatan rutin setiap tahun, namun untuk kali ini bertepatan dengan memperingati kemerdekaan RI ke- 78.
“Seluruh warga Bolorejo dan sekitarnya sangat antusias menonton pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini,” imbuh Agustina.
Agustina juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, atas dukungan warga Desa Bolorejo dan pihak pihak yang membantu terselenggaranya acara bersih desa itu.
“Syukur alhamdulilah, semua warga disini bersatu bergotong royong mewujudkan kegiatan ini,” ucapnya.
Diterangkan, puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke- 78 dan Bersih Desa Bolorejo itu juga sebagai ajang silaturahmi antar warga, mengingat berbagai kesibukan dilakukan masyarakatnya, even itu bisa menjadi forum untuk mempererat tali persaudaraan.
“Terima kasih kepada seluruh panitia dan warga masyarakat Desa Bolorejo, kegiatan tidak mungkin terselenggara dan berjalan dengan lancar tanpa kekompakan warga Desa Bolorejo,” tutup Agustina.
Sementara itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menyampaikan bahwa, kegiatan seperti ini perlu dilestarikan karena peninggalan leluhur dan nenek moyang terdahulu.
Selain itu, Bersih Desa sebagai wujud ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rejeki maupun kesejahteraan untuk masyarakat seluruhnya khususnya masyarakat Desa Bolorejo.
Ia berharap, nantinya kegiatan seperti ini tetap dilaksanakan secara rutin, menjaga dan melestarikan kebudayaan khususnya di Kabupaten Tulungagung.
“Saya berharap kegiatan ini nantinya tetap dilaksanakan secara rutin setiap tahun”, pungkasnya. (Dst).