MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, bersama Bunda PAUD, Ny. Yuni S Maidi, menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022, di Ngrowo Bening, Jumat 19 Agustus 2022.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, anak adalah aset orang tua, aset pemerintah dan aset negara. Untuk berinventasi terhadap anak, ia berpesan jangan dilihat dari segi materi. Namun yang terpenting adalah kasih sayang dari orang tua dan memperhatikan pendidikan anak.
“Itu diantaranya modal utama untuk anak. Maka di hari anak ini, saya mengharapkan tingkatkan kasih sayang orang tua terhadap putranya. Kedepan, anak harus lebih baik daripada orang tua. Ini penting sekali,” pesan H. Maidi.
Anak yang sudah mendapatkan penghargaan karena prestasinya, walikota minta kepada Dinas Pendidikan harus memberi pembinaan sampai tuntas secara profesional.
“Jangan hanya diberi hadiah. Anak anak SD yang berprestasi, mau masuk SMP mana saja, saya recomendasikan. Itulah yang dinamakan pembelajaran merdeka. Jadi anak yang mendapatkan penghargaan dan mempunyai bakat, harus terus dibina. Misalnya mereka bisa menari, menyanyi. Kalau Pemkot Madiun mempunyai kegiatan, harus ditampilkan. Pembelajaran merdeka harus diselesaikan sampai tuntas,” tandasnya.
Walikota kembali menegaskan, tak hanya anak SD berprestasi saja yang bisa memilih SMP. Namun anak SMP yang berprestasi dan mempunyai bakat, juga akan direkomendasikan mana SMA/SMK yang dipilih.
“Untuk anak SMP yang berprestasi, mau melanjutkan ke SMA mana, saya rekomendasi. Biar prestasinya terus berlanjut. Kalau tidak ada keadilan, laporkan ke saya,” tegasnya.
“Kepada orang tua, kepada guru PAUD, saya sangat berterima kasih sekali. Hari ini ada peringatan HAN, nanti pada saat resepsi, 3000 anak PAUD harus diundang semua. Mereka semua harus ikut bahagia. Dia punya hak, punya Hari Anak Nasional. Mereka harus merayakan bersama,” ucapnya.
Walikota menambahkan, pada resepsi HAN nanti, Pemkot Madiun juga akan mengundang seluruh anak yang mengalami stunting. Bahkan, mereka akan diajak pesta tersendiri oleh walikota.
“Selain sekitar 3000 anak PAUD, nanti 536 anak stunting di Kota Madiun kita undang semua. Mereka akan saya ajak pesta. Masa keemasannya, anak harus dibahagiakan. Karena masa keemasan anak itu usia antara 1-6 tahun. Mereka nanti akan ingat sampai tua karena pernah datang di Hari HAN tahun 2022. Kita semua harus memberi semangat anak anak sebagai modal pembelajaran di hari berikutnya,” tuturnya.
“Nanti semua biaya dari saya. semua anak stunting harus didata dan harus hadir semua. Harus meriah. Anak stunting harus kita beri semangat seperti anak lainnya,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, walikota juga menyerahkan hadiah secara simbolis kepada pemenang lomba batik UMKM tahun 2022, dan siswa berprestasi.
Selain Bunda PAUD dan walikota, hadir dalam peringatan HAN 2022 ini diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, dan dari Dewan Pendidikan Kota Madiun, Hariyadi. (ADV/Dibyo).
H. Maidi (kaos putih).