JAKARTA,BERITALIMA – Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2024, terselenggara di JCC Senayan Jakarta, Senin (06/05/2024). Representasi dari masyarakat, Sadali Ie sebagai Penjabat Gubernur Maluku, turut hadir bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Diantaranya, Bappeda dihadiri Anton Lailossa selaku Kepala Badan, DPM-PTSP dihadiri Suryadi Sabirin sebagai Kepala Dinas dan Badan Penghubung Provinsi Maluku Jakarta dihadiri Saiful Indra Patta sebagai Kepala Badan.
” Sudah sangat jelas tadi, dalam sambutan dan arahan Bapak Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar program pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah harus inline, selaras, seirama dan tepat sasaran agar hasilnya dirasakan oleh masyarakat. Jangan sampai pusat ke kanan, daerah ke kiri. Kita bisa kehilangan. Selain itu, program yang dilaksanakan harus berorientasi hasil dan tepat sasaran,” sebut Sadali kepada media ini, usai acara Pembukaan Musrenbangnas 2024 yang dihadiri seluruh kepala daerah di Indonesia.
Disinggung tentang Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Provinsi Maluku, Penjabat yang juga sebagai Sekretaris Daerah Maluku ini juga menjelaskan, sudah di ploting dalam APBN.
” Untuk DAK dan DAU nanti kita lihat berapa besar yang diberikan oleh pusat kepada daerah,” sebutnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Maluku, Anton Lailossa menjelaskan, Musrenbangnas ini bertujuan untuk mensinkronkan program pemerintah pusat dengan program pemerintah daerah.
” Semuanya ini, dihadiri oleh level pemerintah pusat sampai dengan bupati walikota. Disebutkan oleh Bapak Presiden, yang paling pertama dan paling penting adalah sinkronisasi dari program-program pembangunan. Juga Beliau mengingatkan, kita berada dalam krisis. Oleh karena itu, penganggaran dan perencanaan yang dilakukan harus sangat baik dan tepat, supaya pemerintah pusat dan pemerintah daerah itu bisa bersama-sama,” bebernya.
Lebih lanjut Lailossa mengungkapkan, tema Musrenbangnas 2024 yakni, Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan.
Selain arahan dari Bapak Presiden, juga ada pemateri lain yakni Bapak Menteri Bappenas, Mendagri dan Wamenkeu.
Sebutnya, Mendagri mengatakan ini adalah sejarah Indonesia yang pertama. Dimana, kita akan melakukan perencanaan penyelengaraan momen politik itu secara sinkron dan menyeluruh. Oleh karena itu, semua harus mempersiapkan pemilihan serentak ini dengan baik.
” Begitu juga dengan Menteri Bappenas. Mereka menerangkan tentang prioritas-prioritas pembanguann yang juga sinkron dengan kita di Maluku. Seperti infrastruktur, sumber daya manusia, kemiskinan, inflasi, dan juga masalah lingkungan hidup. itu disebutkan oleh Menteri Bappenas. Sama juga yang menjadi program prioritas dengan Maluku,” ujarnya. (**/Ln)
