SAMPANG, BeritaLima.com – Hingga saat ini Pandemi belum juga berakhir, namun demikian Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya Bupati Sampang terus berusaha untuk melakukan pembangunan dan memberikan pelayanan terbaik untuk Masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang H.Yuliadi Setiawan saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Musrenbangcam di Kecamatan Tambelangan, Kamis (3/2/2022).
Dalam acara tersebut H.Wawan sapaan akrab Sekda mengungkapkan jika pemangku kebijakan merupakan pelayan Masyarakat, sehingga harus bisa melayani dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat, termasuk juga menampung segala usulan maupun aspirasinya, maskipun saat ini dalam kondisi keterbatasan anggaran.
“Tentunya kondisi saat ini akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan, kita ketahui bersama jika Pandemi belum berakhir sehingga semua usulan-usulan itu tidak akan bisa dilakukan bersamaan tetapi kalau itu sangat mungkin dilakukan sesuai dengan skala prioritas yang sudah disepakati di desa Kecamatan Kabupaten sampai dengan pusat,” ungkapnya.
Namun demikian, apa yang sudah menjadi kesepakatan dan tidak bisa dilaksanakan tahun ini, maka tahun berikutnya 2023, tetapi sekali lagi tidak seluruhnya bisa karena memang ada keterbatasan sumber daya terutama sumber daya keuangan apalagi mengingat 2 tahun terakhir sampai dengan hari ini secara nasional bahkan dunia kita masih pandemi.
Dengan pertimbangan ketersediaan anggaran dan adanya 14 Kecamatan yang seluruhnya harus disentuh oleh pembangunan, maka Bupati Sampang mengutamakan wilayah yang luar biasa parahnya, “Pertanyaannya bagaimana masyarakat bisa menikmati jalan bagaimana masyarakat bisa melaksanakan kegiatan peningkatan perekonomian, lalu lintas komunikasi dan sebagainya,” ucapnya.
“Maka atas keterbatasan dana, diambil yang betul-betul dibutuhkan dengan betonisasi, prinsipnya bahwa Bupati maunya begitu sudah membangun satu ruas jalan kabupaten, maka 1 kali dibangun selesai maunya seperti itu, maksudnya biar masyarakat bisa menikmati hasilnya lebih maksimal,” timpalnya.
Sementara itu Anggota DPRD Dapil ll Ubaidillah mengatakan, jika adanya Pandemi saat ini sangat berpengaruh terhadap jalannya Pembangunan serta mengakibatkan seluruh perekonomian lumpuh dan mengakibatkan pendapatan negara melemah, sehingga ketika pendapatan negara melemah maka transfer ke daerah berkurang.
“Tapi mudah-mudahan ada tambahan dana transfer dari pusat, dan saat ini proses komunikasi sedang kita lakukan, dan jika ada tambahan transfer dari pusat ke daerah mudah-mudahan ini bisa menjadi satu instrumen untuk menjangkau seluruh kebutuhan infrastruktur di pelosok-pelosok Desa,” katanya.
Selain itu DPRD ke depan punya inisiatif untuk meningkatkan pendapatan di desa maupun kabupaten maka atas komunikasi eksekutif dengan legislatif kami akan membentuk pansus namanya peningkatan pendapatan asli daerah, untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
“Pansus tersebut akan mencari potensi-potensi mana saja yang ada di Sampang, kemudian kita bahas semua dan itu harus menjadi grand design kita untuk meningkatkan kreativitas di tingkat Desa, kami berharap itu nanti bumdesnya berjalan secara baik sehingga kita tidak memiliki ketergantungan yang sangat besar ke pusat,” paparnya.
Disisi lain, ditemui usai acara pembukaan, Camat Tambelangan Kiyatno berharap apa yang menjadi pembahasan Musrenbangcam nantinya benar-benar bisa bermanfaat bagi Masyarakat dan membawa Desa khususnya yang ada di wilayah Tambelangan maju.
“Ini merupakan momentum untuk menyampaikan aspirasi Masyarakat dalam hal pembangunan, termasuk juga apa yang betul-betul dibutuhkan, salah satunya yang disampaikan Sekda wilayah kita ini merupakan tadah hujan sehingga saat musim kemarau sering kekurangan pasokan air bersih. Merupakan harapan besar bagi Masyarakat Kecamatan Tambelangan jika nantinya air yang dari Bendungan Klampis bisa di alirkan ke Tambelangan,” singkatnya. (FA)
