SUMENEP, beritalima.com| bertempat di Gedung Ki Hajar Dewantoro Senin (11/01/2021), Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar pisah kenang dan temu kenal Kepala Dinas Pendidikan Sumenep yang bertugas mulai dari tahun 2018 hingga 2021.
Hadir pada acara pisah sambut itu, Bupati Sumenep DR. KH.A. Busyro Karim, M.Si , Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Drs.H. Mph. Shadik, M.Si (Kepala Disdik periode 2012-2018), Drs. Ec. Abd. Su’ud (Sekretaris Disdik 2017-2019,Plt Kadisdik 2019), Drs. Carto, MM (Kepala Disdik 2020) dan Mohamad Iksan, S.Pd., MT (selaku Plt Kepala Disdik 2021).
Dalam sambutannya Bupati Sumenep, KH. A Busyro Karim menyampaikan, jadi seorang pejabat ASN dimana pun dan dalam posisi apapun harus menjadi pelayan publik yang baik dan sabar menjalani amanah yang diembannya.
“Jangan sampai ketiak pensiun meninggal beban tanggung jawab kemudian dibawa mati,” katanya dihadapan para pejabat dilingkungan Disdik Sumenep.
Bupati dua periode itu juga berpesan jangan sampai merasa jadi orang-orangan (Sombong, red) dengan posisi jabatannya.
“Jadilah orang yang berkualitas, karena orang yang berkualitas dimanapun berada pasti selalu eksis dan jadi percontohan oleh orang disekitarnya,” tuturnya menegaskan.
Sementara itu, dikesempatan yang sama Plt. Kadisdik yang baru, Mohammad Iksan menyampaikan, kegiatan pisah sambut itu merupakan bentuk penghargaan bagi mantan Kepala Dinas Pendidikan Sumenep yang sudah purna tugas (pensiun).
“Dinas pendidikan ini adalah Dinas yang besar, maka wajib memberikan penghargaan kepada pejabat yang sudah purna tugas,” ungkapnya kepada media usai acara.
Pria yang saat ini juga sedang menjabat Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep juga menjelaskan, kegiatan pisah kenang itu harus dilakukan mengingat banyak jasa dalam dunia pendidikan di Sumenep yang sudah diberikan oleh pejabat yang sudah purna tugas itu.
“Kegiatan ini juga dalam rangka mengenang jasanya dan meneladaninya. Ini yang pertama kali dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan sebelumnya tidak ada,” pungkasnya.
Sementara itu, giat pisah sambut digelar dengan protokol kesehatan ketat, Maka dengan menjalankan 3 M, yakni Mencucui Tangan, Menghindari Kerumunan atau Jaga Jarak dan Memakai Masker manakala keluar rumah. Sehingga kedepan masyarakat akan menjadikan masker sebagai kebutuhan hidup sekaligus sebagai benteng dalam hal pencegahan penyebaran covid 19.
(***)