JAILOLO,beritalima.com – Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Halmahera Barat menggelar Workshop Kurikulum Muatan lokal, kegiatan yang di motori Bidang Pembinaan pendidikan dasar itu di laksanakan di aula Disperindagkop kabupaten halbar Selasa (02/7/2019).
Kegiatan yang diberi tema Penyusunan Kurikulum Muatan lokal itu dihadiri peserta workshop dari UPTD Halbar dan para kepala sekolah SD dan SMP se-halbar, narasumber dalam kegiatan tersebut dosen Antropologi dan ilmu sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unkhair Ternate.
Kepala bidang Pembinaan pendidik Dasar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halbar Bakri Man saat ditemui wartawan mengatakan Kegiatan yang dilaksanakan itu dalam rangka mengkonsepkan muatan lokal sebagai sumber kerikulum, kurukulum dalam isianya muatan lokal,”potensi yang ada di halmahera barat adalah potensi budaya, seni dan potensi potensi lainnya, khususnya budaya, sebab ada sebagian budaya yang hampir dan bahkan punah di halmahera barat, nah ini kita coba angkat dengan cara menerapkan sistem kurikulum tersebut”,.
Menurut Bakri Pemerintah Halmahera Barat saat ini lebih fokus pada pengembangan budaya olehnya itu dinas terkait harus lebih jelih dalam melanjutkan cita cita Bupati,”seiringan dengan konsep pemerintahan halmahera barat membangun halbar yaitu ada tiga bidang, yaitu pariwisata dan budaya makanya dinas pendidikan harus di dorong bagimna disekolah itu di terapkan budayanya, sehingga ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pelaku budaya tersebut
Bakri menambahkan Halbar layak diterapkan sistem pengajaran kebudayaan di tiap-tiap sekolah dengan cara menyusun kurikulum agar menjadi acuan bagi sekolah sekolah di halbar,”Kalau di daerah lain itu mungkin komunitasnya kecil atau sedikit, kalau di halmahera barat dari segi suku ada 7 suku besar ini perlu di gali lebih jauh dengan model penyusunan dukumen kurikulum sehingga tidak ribet dalam mengatur mata pelajaran kebudayaan,”.
“Jadi hari ini kita mulai menggagas konsep konsepnya dengan menghadirkan pemateri dari perguruan tinggi (UNKHAIR) dalam rangka merumuskan kemudian kedepan sehingga jadi sebuah konsep kerukulum muatan lokal yang berisikan terkait dengan kearifan lokal yang ada khusnya di bidang kebudayaan”,
Untuk diketahui Narasumber dari perguruan tinggi Universitas Khairun Ternate (Unkhair) yaitu Ketua Program Studi Antropologi Safruddin Abdurrahman, Wildan dan Dekan III bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Budaya (FIB).(Ay)