Hadirkan Tiga Bacawabup, WAG RPS Gelar Dialog Publik Jilid II

  • Whatsapp

SIDOARJO, Beritalima.com-
Ruang Publik Sidoarjo (RPS) menggelar dialog publik RPS jilid II di Kedai Bu Atik, dengan tema ‘Mencari dan Memilih Calon Pemimpin Sidoarjo 2024’.

Dialog tersebut menghadirkan tiga narasumber yaitu H. Muh. Khulaim Junaidi, SP, MM (Bacawabup PAN), M. Sholichul Umam (Bacawabup PKB), dr. Andre Yulius (Bacawabup PDlP) dan Nanang Haromain (UGM) sebagai moderator serta para tamu undangan.

Diawali sambutan Ketua WAG RPS, Sujani, S.Sos menyampaikan bahwa dialog publik RPS ini digelar dalam rangka menjelang Pilkada yang akan dihelat pada 27 Nopember 2024 mendatang, untuk mencari atau memilih pemimpin Sidoarjo sesuai tema kegiatan.

“Dan ini merupakan lanjutan dialog publik RPS jilid II dengan menghadirkan dua narasumber bacawabup dari PKB dan PDI Perjuangan, H. Muh. Khulaim Junaidi yang tetap dihadirkan,” ucapnya.

Tujuannya untuk mengetahui visi misi para bacawabup sehingga nantinya masyarakat dapat menilai, layak atau tidak layakkah mereka jika benar terpilih menjadi wakil pemimpin di Kabupaten Sidoarjo ini.

Bacawabup H. Muh Khulaim Junaidi dalam paparannya mengungkapkan keinginannya mencalonkan diri menjadi Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yaitu ingin membangun Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih baik.

“Pembangunan mulai dari desa harus terus digenjot karena dana yang masuk ke sana akan bertambah, kalau desa maju maka wilayah kota juga akan maju. Untuk membangun desa sudah saatnya desa menjadi miniatur kabupaten yang seharusnya dengan ADD dan BKD desa sudah bisa menghasilkan pendapatan desa dan menumbuhkan perekonomian desa dengan menggali kreatifitas warga untuk produktif guna membangkitkan UMKM dan perlakuan produksi paska panen,” papar Cawabup Sidoarjo dari PAN ini.

*Selain itu, potensi pendapatan dari pajak dan retribusi baik parkir maupun pajak restoran dan hiburan kabupaten Sidoarjo bisa ditingkatkan APBD nya dari PAD. Kota yang berkembang maka pendapatan dari pajak IMB dan BPHTB tiap tahun pasti mengalami peningkatan yang signifikan,” ujarnya.

Sementara, M. Sholichul Umam menyampaikan bahwa konsepnya yaitu ingin menjadikan Kabupaten Sidoarjo Maslahah intinya seluruh komponen yang ada, mulai executive, legislatif maupun aparat harus mempunyai nilai, dimana nantinya akan dirasakan manfaatnya untuk masyarakat.

“Karena proses pembangunan apapun tidak akan berjalan lancar tanpa adanya korelasi yang bermanfaat bagi masyarakat Sidoarjo,” tukasnya.

Disinggung soal pemberantasan korupsi, Umam katakan bahwa akan memberantas korupsi dengan berbagai macam cara.

“Karena korupsi tidak hanya dari satu unsur saja, tapi kompleks. Mulai birokrasi maupun pelaksanaannya, jadi harus ada penataan ulang sehingga tidak dimungkinkan orang akan melakukan korupsi,” tegasnya.

Terakhir, narasumber dr. Andre Yulius yang merupakan Bacawabup PDlP mengatakan bahwa Kabupaten Sidoarjo akan menjadi lebih baik jika masyarakatnya memilih figur pemimpin yang benar-benar membela masyarakat, anti korupsi dan bisa menata Sidoarjo dengan baik.

“Berharap masyarakat Sidoarjo memilih figur pemimpin yang cerdas, anti korupsi dan lawan korupsi tanpa kompromi,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait