Memiliki seorang kakak laki-laki adalah suatu kebahagiaan tersendiri bagi setiap orang
Dia dapat menjadi teman bertukar pikiran, tertawa bersama ataupun hal manis lainnya
Menjadi sosok yang melindungi pun sudah tentu dilakukan untuk adiknya
Seringkali ketika usia sang adik terus bertambah setiap tahunnya, ia tetap menganggap
sang adik adalah sosok adik kecil yang sangat disayanginya
Kakak laki-laki sering kali dianggap sebagai “pengganti” dari sosok Ayah bagi seorang adik yang dimilikinya, terutama jika adik tersebut adalah seorang perempuan. Kakak laki-laki akan selalu menjaga adik perempuannya, sama seperti halnya ketika sang Ayah menjaga putrinya. Kesamaan lainnya adalah ketika sang Ayah yang selalu merasa bahwa putrinya masih kecil dan sang kakak laki-laki yang selalu beranggapan bahwa adik perempuannya juga tetap kecil, meskipun usianya terus bertambah setiap tahunnya.
Ketika sang adik mulai menemukan tambatan hatinya, tentu sang kakak akan menjadi orang pertama yang “mewawancarai” apakah lelaki tersebut baik atau tidak untuk adik kecilnya. Jika lelaki tersebut dianggap tidak baik, tentu ia akan memberikan alasan mengapa ia tidak menyukai lelaki tersebut kepada sang adik dengan lembut.
“De, menurut kakak dia itu kurang cocok loh untuk kamu. Soalnya pas kaka lihat dari cara dia ngomong, sopan santun dan tingkah laku lainnya gak cocok dengan kepribadian kamu. Kamu yakin nih tetep mau sama dia?”
Kurang lebih seperti itulah kalimat yang akan disampaikan oleh semua kakak laki-laki kepada adik perempuannya. Mungkin kita sebagai adik, pernah mengalami hal tersebut dan merasa kesal jika sang kakak berkata demikian.
Satu contoh yang mudah dijumpai adalah ketika sang kakak laki-laki mengatur cara berpakaian sang adik. Lagi dan lagi, sebagai adik mungkin akan merasa kesal karena tidak diperbolehkan berpakaian yang sedang ngetrend karena dianggap sang kakak tidak baik. Padahal jika dilihat secara utuh, pakaian tersebut tidak bermasalah. Namun karena naluri seorang kakak laki-laki yang selalu ingin menjaga adiknya maka terlihat over protective. Sehingga timbullah perasaan “Bisa gak sih punya kakak yang sifatnya gak kaya gitu?” di dalam hati sang adik.
Mungkin bagi beberapa adik perempuan, yang memiliki kakak laki-laki dengan sifat tersebut pernah beranggapan jika memiliki kakak perempuan lebih asik daripada memiliki kakak laki-laki. Ya, itu adalah salah satu bentuk “protes” yang acap kali dialami adik perempuan yang memiliki kakak laki-laki.
Namun dibalik itu semua, percayalah bahwa memiliki seorang kakak laki-laki adalah suatu anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, kepada kita yang ditakdirkan sebagai seorang adik perempuan. Sesungguhnya, kita telah memiliki sosok lelaki yang dengan tulus hatinya menjaga, merawat dan menyayangi tanpa pamrih.
(Kalika Diah P.M/PNJ)
