Penulisan berita tentang R Meutia Ridwan tanggal 11 Desember 2018 merupakan berita yang tidak berimbang dan cenderung menghakimi, Nara sumber yg kami wawancarai adalah DIDIK LESTARIYONO SH pengacara dari owner arisan online yg diduga bermasalah/koleps , R Meutia Ridwan memberikan motivasi kepada member korban arisan online untuk tidak takut melapor pada pihak yang berwajib jika di rugikan dari kegiatan arisan online tersebut ,saat memberikan motivasi kepada korban R Meutia Ridwan tidak pernah membawa nama suami maupun perwira tinggi POLRI ,R Meutia Ridwan merasa kasihan lihat orang awam hukum tidak berbuat apa-apa karena tidak mengerti alur pelaporan pada aparat penegak hukum dan korban takut melaporkan karena takut di laporkan balik oleh oknum owner arisan , korban-korban arisan online meminta pertimbangan kepada R Meutia Ridwan bagaimana cara melaporkan dan apakah benar jika melaporkan dapat di laporkan balik ,di jelaskan bahw setiap warga negara yang di rugikan silahkan melapor pada kepolisian sebab polisi bertugas meilndungi dan mengayomi masyarakat. R Meutia Ridwan juga menjelaskan kepada korban-korban arisan online harus jeli hitungannya plus dan minusnya, jadi jika selama ini ada pemberitaan bahwa R Meutia Ridwan mencari mangsa di grup WAPO itu adalah salah besar tak segan-segan R Metuia Ridwan mengeluarkan uang pribadi untuk membantu akomodasi korban untuk membuat laporan.
Pelaporan yang di lakukan oleh DIDIK LESTARIYONO SH terhadap R Meutia Ridwan adalah pelaporan tunggal tidak ada korban dari R Meutia Ridwan yang melaporkan karena memang R Meutia Ridwan tidak menjatuhkan korban tetapi mendorong korban untuk segera lapor pada pihak yang berwajib (POLISI).
R Meutia Ridwan juga berharap kepada media pers untuk selalu update tentang kriminal online banyak penipuan (berupa arisan online)/investasi bodong dengan menggunakan media sosial online , dan penulisan berita seharusnya media turun ke lapangan atau terjun langsung sehingga tidak membuat berita yang cenderung menghakimi seseorang dan merugikan nama baik orang yang ditulis
Setelah saya amati kegiatan sosial R Meutia Ridwan saya berkesimpulan bahwa R Meutia Ridwan tidak pernah mencari MANGSA seperti pemberitaan yang saya tulis dan pemberitaan tersebut bernara sumber dari pengacara arisan online yang diduga bermasalah/koleps DIDIK LESTARIYONO SH, atas kesalahan saya dan redaksi beritalima saya meminta maaf kepada teman,sahabat dan keluarga besar R Meutia Ridwan atas pemberitaan kami yang menghakimi pribadi R Meutia Ridwan.
aya meminta maaf kepada teman,sahabat dan keluarga besar R Meutia Ridwan atas pemberitaan kami yang menghakimi pribadi R Meutia Ridwan.
