Palembang, beritaLima – Masyarakat Sumatera selatan yang menamakan dirinya dari forum komunikasi masyarakat LEKIPALIGES hadir di pelataran rumah dinas Walikota Palembang, guna menghadiri undangan yang diberikan oleh panitia, rabu (26-07-2017).
H. Aswari Rivai yang diberi kepercayaan mewakili dari seluruh undangan untuk menyampaikan sambutan mengatakan jika acara ini bertujuan untuk menggiatkan kembali silaturahmi antar seluruh masyarakat LEKIPALIGES yang berada di Sumsel khususnya Kota Palembang.
”Tetap terus dilestarikan acara seperti ini karena dengan begitu ada wadah bagi masyarakat LEKIPALIGES dan menguatkan petata petiti nenek moyang kita dahulu ” imbuh Aswari.
Aswari juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kota khususnya Walikota Palembang dan Panitia yang bersedia melaksanakan acara seperti ini.
” Semoga acara ini menjadi pemersatu kita serta menjadi kebanggaan bagi masyarakat LEKIPALIGES ” ucapnya kembali.
Sementara itu Walikota Palembang H. Harnojoyo dalam sambutannya menyampaikan jika acara seperti ini merupakan ajang mempererat tali silaturahmi.
‘’Ini harusnya kita lakukan secara kontinyu. Sehingga jalinan silaturahmi di antara kita akan terus terjaga,’’tandas Harno.
Semoga acara ini menjadi pemersatu kita serta menjadi kebanggaan bagi masyrakat LEKIPALIGES, Mudah- mudahan menjadi Visi dan misi untuk membangun kota palembang serta membangun sumatera selatan.
“Dengan adanya kegiatan ini mudah – mudahan hubungan antara masyarakat LEKIPALIGES Dengan pemerintah kota palembang semakin erat, dengan silahturahmi secara terus menerus adanya Forum komunikasi masyarakat lematang, kikim, pasemah, lintang empat lawang, gumay dan Semende ( LEKIPALIGES ).
Acara dimeriahkan dengan penampilan Tari Erai-Erai dan Gitar Tunggal yang merupakan kesenian khas Kabupaten Lahat.
Acara juga di meriahkan dengan lantunan lagu tradisional khas LEKIPALIGES di persembahkan mulai lagu Rairai, hingga lantunan syair dari kesenian batang hari sembilan, dengan mengunakan alat Gitar saja. Akhirnya menegarkan lantunan lagu itu membauat semua yang hadir terpukau.
(Nn)
