SUMENEP, beritaLima.com| Bupati Sumenep Achmad Fauzi memberi warning kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat untuk tidak melakukan dan menerima pungutan liar (pungli).
Bahkan jika nanti ketahuan, Bupati Sumenep secara tegas tidak segan-segan untuk digeser.
“Saya minta tidak ada yang main-main tentang pungli, sunat menyunat, setoran, akad jabatan atau hal-hal sejenis lah,” kata Achmad Fauzi setelah acara halal bi halal bersama Komite dan DPKS di Pendopo Keraton Sumenep, Jumat, 19 Mei 2023.
Hal itu, kata dia, berlaku untuk seluruh ASN di lingkungan Pemkab Sumenep. Tidak akan memandang golongan, hubungan kedekatan, atau jabatan apapun.
Tidak hanya itu, jika ada ASN terindikasi melakukan hal tersebut, maka, kata dia, akan menerima konsekuensi.
“Konsekuensinya, akan saya geser, tidak peduli siapapun. Sejauh ini sudah banyak kok yang saya geser, termasuk teman-teman saya,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya menginginkan agar seluruh ASN di lingkungannya merupakan pribadi yang benar-benar kompeten dan berkomitmen untuk bersama-sama memajukan, serta meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Sumenep.
“Membangun Sumenep untuk lebih baik,” pungkansya.
(**)
