PADANG, SUMBAR — Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah 2016 Masehi, DPRD Kota Padang menggelar acara halal bihalal dan silaturrahim bersama jajaran Pemerintah Kota termasuk pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Senin (11/7/2016). Guyuran hujan lebat tak jadi penghalang, acara tetap berlangsung khidmat.
Digelar di pelataran parkir motor dalam lingkungan gedung DPRD, acara dimulai pukul 09.00 WIB. Hujan mulai mengguyur saat Lurah Rawang, Muspeg, selaku ustadz memberikan tauziah, seperti dilansir dari www.padangmedia.com.
Walaupun lokasi digelarnya halal bihalal pada bagian atasnya tertutup kanopi fiber, namun hujan lebat yang disertai angin kencang tetap membuat lokasi basah. Terlihat para anggota dewan dan para tamu undangan terpaksa memindahkan kursi mereka ke lokasi yang lebih teduh.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Padang Erisman menyampaikan, walaupun hujan deras dan lokasi yang dipersiapkan untuk makan bersama basah akibat hujan, namun hal itu tidak jadi penghalang untuk silaturahim.
Erisman mengucapkan terima kasih pada tiap pihak terkait yang telah hadir pada momen halal bihalal tersebut dan diharapkan dapat menjadi ajang mempererat silaturrahim.
Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan, momen halal bihalal hendaknya dapat memperkuat silaturrahim antara eksekutif dan legislatif. Dikatakan, masyarakat Kota Padang terus mengharapkan percepatan pembangunan daerah sehingga setelah Lebaran diharapkan setiap pihak terkait berusaha mewujudkannya semaksimal mungkin.
“Kami berharap setelah halal bihalal ini diharapkan kinerja tiap SKPD dapat meningkat, apalagi setelah melalui sebulan Ramadhan,” tutupnya.
Dalam kegiatan halal bihalal tersebut, terlihat tidak begitu banyak anggota DPRD yang hadir, bahkan tidak sampai setengahnya. Begitu juga perwakilan mass media mitra DPRD Kota Padang, hanya beberapa orang saja yang hadir. Minimnya undangan yang hadir mengakibatkan kursi yang telah disediakan banyak yang kosong.
Rata-rata rekan media yang dihubungi mengaku tidak mengetahui ihwal acara halal bihalal tersebut. Tidak ada undangan baik secara lisan, tertulis, maupun sekedar undangan via SMS.
“Lho, kami baru tahu dari Anda tentang acara tersebut. Karena tidak ada undangan atau pemberitahuan, otomatis kami tidak hadir,” ungkap Pemimpin Redaksi Media Online Gemamedia.net, Marzuki Rahman. Hal senada juga diungkapkan oleh Manager Marketing & EO BeritaLima.com, Irdan Saputra, Pemred Media Online Laksusnews.com Fitrahtul Djohor, Pemred Media Online Netralnews.net, Dasrizal Afandi dan Pemred Figurnews.biz.I’d, Yuamran.
“Barangkali yang diundang hanya kepala daerah dan perangkat muspida, para anggota dewan, lingkungan sekretariat dan beberapa media saja,” ujar Korwil Sumatera Aliansi Media Online dan Telekomunikasi Indonesia (AMOI), Ecevit Demirel. Ia selaku Pemred Media Online SumateraTime.com juga mengaku tak diundang.
(pdm/bim/rki)