JAILOLO, beritalima.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut) juga memastikan Vaksin palsu tidak beredar di wilyah Halmahera Barat. Seperti Puskesmas maupun Posiandu.
”Kami jamin peredaran vaksin palsu tidak ada di daerah ini,”ungkap Pengelola Vaksin Dinas Kesehatan Halbar Muhammad Hairudin kepada beritalima.com, Senin (4/7).
Lanjut M. Hairudin, pihak Dinkes setiap 3 (tiga) bulan sekali menerima Vaksin melalui satu pintu Biofatma, yang diberikan oleh Kementrian Kesehatan langsung menyerahkan ke Pemerinta provinsi Malut, kemudian disalurkan ke setiap kabupaten/kota dan salah satunya Halbar.
“Bila jumlah pasien bertambah maka disesuaikan dengan jadwal, sehingga stok vaksin yang diterima berdasarkan laporan. Karena terus di krouscek, apalagi semuanya melalui satu pintu,”tandasnya.
Menurutnya, daerah seperti kota besar, yang jumlah tempat praktek banyak sehingga sangat rawan, tidak seperti daerah yang kecil yang muda terkontrol.
“Kami menghimbau ke masyarakat. Bahwa vaksin palsu tidak ada di daerah ini,”imbuhnya. (ssd)