Citizen Reporter
Laporan: Muthmainnah Ahmad
Mahasiswa KPI Unismuh Makassar Melaporkan dari Sinjai
SINJAI. Himpunan Mahasiswa dan Alumni Al Biir Sinjai (Hamaasa) Unismuh Makassar mengadakan kajian online pada kali pertama melalui aplikasi WatsApp, Kamis, 16 April 2020.
Kajian online tersebut bertemakan “Ibadah Ramadan Maksimal di Musim Pandemik” yang diikuti 507 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri.
Selaku pemateri, Dr Abbas Baco Miro Lc MA, Sekretaris Tarjih Muhammadiyah Sulsel menyampaikan materi kajian, memaksimalkan ibadah di musim pandemi.
Lulusan Tafsir Hadist, Internasional Islamic University Islamabad, Pakistan ini mengatakan, salah satu cara memaksimalkan ibadah baik di luar Ramadan maupun di dalam Ramadan adalah dengan menghadirkan diri kita dalam kebajikan, kebahagiaan serta mengikhlaskan segala amalan.
Di awal kajian, Dosen Pasca Sarjana Unismuh Makassar ini menjelaskan, sebelum memaksimalkan ibadah di bulan suci Ramadan, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu keutamaan bulan Ramadan itu sendiri. Mengetahui betapa mulianya, betapa agungnya bulan suci Ramadan ini.
Selain itu, Ia menasihatkan agar melakukan persiapan dalam menghadapi bulan mulia ini, sebagaimana para salaf terdahulu dalam mempersiapkan diri mereka untuk bertemu dengan bulan mulia ini.
Selama kurang lebih enam bulan mereka sudah melakukan persiapan. Karena mereka para salaf, tahu bahwa untuk mendapatkan kebaikan dalam bulan Ramadan itu tidaklah mudah.
Karena terlalu besar kebajikan yang diterima di dalamnya dan jika tidak dipersiapkan dengan baik baik, maka kita tidak akan meraih kebaikan sebanyak mungkin.
Diakhir kajian Ia menyampaikan apresiasi kepada setiap peserta yang bergabung dalam kajian ini yang hadir dari berbagai daerah. Khususnya, kepada Sinjai sebagai tuan rumah dalam kajian kali ini.
Sebagai pesan akhir, Ketua Prodi KPI Unismuh Makassar ini berharap kepada para peserta agar melakukan persiapan dalam menghadapi bulan suci Ramadhan ini, minimal dengan kekuatan azzam dan kejujuran di hadapan Allah.
Karena siapa yang jujur dalam azamnya, maka Allah akan memberikan kepadanya berupa keberkahan rahmatnya.