SURABAYA, beritalima.com – Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk Jawa Timur melalui Pelabuhan Udara Surabaya di Juanda, Sidoarjo, selama Nopember 2018, tercatat 29.992 orang.
“Angka itu naik 15,63 persen dibandingkan wisman yang masuk pada bulan sebelumnya yang mencapai 25.938 wisman,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono, di kantornya di Surabaya, Rabu (2/1/2019).
Secara kumulatif, lanjut Teguh, jumlah wisman pada November 2018 naik 23.12 persen dibandingkan bulan yang sama tahun 2017 yang mencapai 24.360 wisman.
Disebutkan, para wisman itu terbanyak dari Malaysia, yakni 8.301 orang, yang berarti naik 62.26 persen dibanding Oktober 2018.
Berikutnya wisman dari Singapura sebanyak 2.149 orang, naik 10,83 persen. Dan yang ketiga dari Tiongkok, 1.475 orang, turun 22.12 persen.
Untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa smur pada bulan november 2018 mencapai 61.14 persen, atau naik 5,67 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya.
Jika diklasifikasi, TPK hotel bintang 4 sebesar 68,61 persen, tertinggi dibandingkan TPK hotel berbintang lainya.
Disampaikan pula, rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing di hotel berbintang pada bulan November 2018 mencapai 2,41 hari.
Angka RLMT tersebut turun sebesar 0,27 poin dibandingkan bulan Oktober 2018 yang mencapai 2,74 hari.
Secara keseluruhan RLMT pada bulan November 2018 sebesar 1,62 hari, naik 0,03 poin dibandingkan bulan Oktober 2018 yang mencapai 1,59 hari.
Secara umum, pola kedatangan wisman ke Provinsi Jawa Timur selama Januari sampai November 2018 dibandingkan periode yang sama tahun 2016 maupun 2017 mengalami kenaikan.
Tetapi pada 2018 pola sedikit berbeda, karena mulai Januari sampai November pola kunjungan wisman di atas angka tahun sebelumnya.
Walaupun sempat turun di bulan September 2018, tetapi polanya cenderung meningkat kembali di bulan berikutnya.
Teguh juga menyebutkan, 10 negara asal wisman yang mendominasi kunjungan ke Jawa Timur pada November 2018 adalah Malaysia, Singapura, Tiongkok, Taiwan, Jepang, India, Hongkong, Amerika Serikat, Thailand, dan Korea Selatan.
Wisman asal 10 negara tersebut mencakup 50,84 persen dari total kedatangan wisman di Jawa Timur pada November 2018. (Ganefo)
Teks Foto: Kepala BPS Jatim, Teguh Pramono.