SUMENEP, beritaLima – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional 2017, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sumenep menggelar deklarasi dan pengukuhan relawan Penggiat Anti Narkotika yang di resmikan oleh Bupati Sumenep DR. KH. A. Busyro Karim, MSi. pada minggu pagi (16/ 07/ 2017) dilapangan gotong royong sumenep.
Acara ini di hadiri oleh Wakil bupati Sumenep, Forkopimda, Kajari, FOPD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ulama sumenep.
Kepala BNNK Sumenep Bambang Sutrisno, SE, MM menyampaikan dengan semakin maraknya pecandu Narkotika, kita harus bisa memerangi hal tersebut salah satunya dengan membentuk relawan dan penggiat anti Narkoba. Sedangkan relawan dan penggiat yang dikukuhkan hari ini jumlahnya sekitar 100 orang”, ucapnya.
Harapan kami kedepan semoga sumenep benar – benar bersih dari Narkoba. Imbuh Bambang Sutrisno.
Bupati sumenep, DR. KH. A. Busyro Karim mengatakan bahwa narkoba sudah beredar bukan hanya di derah perkotaan saja akan tetapi sudah merambah ke pelosok desa, “sehingga kewajiban kita untuk memeranginya”, jelas Bupati.
Untuk itu, Narkoba bukan hanya tanggung jawab BNN atau pihak Kepolisian saja, melainkan tanggung jawab kita semua khususnya orang tua yang ekstra keras mengawasi anak – anak didalam sebuah keluarga.
Lanjut Busyro, kita harus sepakat kalau narkoba merupakan musuh kita bersama, dan kita harus berkomitmen untuk bersama-sama memerangi bahaya narkoba.
“Saat ini Narkoba bukan hanya dikonsumsi orang dewasa, bahkan anak – anak dan remaja kini terjangkit dan terjebak pada obat – obatan terlarang narkoba.
Semoga upaya – upaya yang kita lakukan ini akan mempersempit ruang gerak pengguna Narkoba dengan cara memeranginya”, ungkap Bupati Sumenep A. Busyro Karim.
Sebelum Pebgukuhan digelar, juga dilaksanakan JJS (Jalan Jalan Santai) dengan berbagai hadiah menarik dan doorprize kepada peserta yang beruntung sebagai rangkaian dalam memperingati Hari Anti Narkoba Internasional 2017.
(An/ Ra)