SURABAYA – beritalima.com, Vaksinasi masal yang diadakan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur dan jajaran menuai pujian dari masyarakat. Selain hanya memerlukan waktu setengah jam saja, masyarakat yang ber KTP di luar kota Surabaya juga dilayani asalkan dapat menunjukkan surat pengantar dari tempatnya dia bekerja yang memang beralamatkan di kota Surabaya.
Imah misalnya, warga Waru, Sidoarjo ini mengaku berterimakasih dengan sikap bijaksana panitia pelaksanaan vaksinasi masal yang digelar di Islamic Center ini yang dia bayangkan, bakal dipersulit karena dia ber KTP Sidoarjo seperti yang dialami teman-temanya selama ini di tempat lain.
“Waktu berangkat sudah membayangkan bakal kesulitan seperti pelaksanaan vaksin di tempat lain. Ternyata sampai sini, saya kaget banget, hanya dimintai surat keterangan dari kantor tempat saya bekerja saja, dan waktunya juga tidak lama, hanya setengah jam,” ujarnya di Islamic Center selesai di vaksin, Selasa (13/7/2021).
Dia berharap, korps Adhyaksa juga mengeluarkan kebijakan yang sama untuk vaksinasi tahap kedua nantinya.
“Mudah-mudahan di vaksinasi kedua demikian juga. Saya memang warga Sidoarjo, tapi saya bekerja di Surabaya di salah satu kantor yang melayani Psiko Tes, saya datang kesini bersama teman,” sambung Imah yang adalah seorang Psikolog ini.
Hal berbeda diungkapkan Indra, warga Wiyung Surabaya. Dia mengapresiasi panitia yang mengadakan vaksinasi di Islamic Center. Selain tanpa antrian yang lama, peserta juga mendapat snack, handsaniteser serta vitamin.
“Luar biasa program ini, terimakasih Kejaksaan,” ujarnya.
Sebelumnya Vaksinasi masal di Islamic Center.ini dibuka langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr. Mohamad Dofir, SH., MH. Vaksinasi ini dalam rangka hari Bakti Adhyaksa ke 61 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke 21.
“Vaksinasi ini digelar demi menekan laju penyebaran COVID-19 sekaligus membantu pemerintah membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) di Indonesia.” kata Kepala Kejati Jatim Mohamad Dofir di Islamic Center Surabaya saat membuka vaksinasi masal.
Kajati Jatim juga mengajak masyarakat setelah setelah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan, tetap menjaga jarak, memakai masker, itu berharap selalu ditepati.
“Dan selama PPKM Darurat Semoga warga Surabaya sehat selamat dalan selalu dalam lindungan Allah SWT,” sambungnya. (Han)