Jakarta – Himpunan Artis Pengusaha Seluruh Indonesia (HAPSI) meminta kesediaan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, untuk memberikan sambutan pada pertemuan Pemuda Asia-Afrika yang akan digelar di Bandung, Jawa Barat 16-19 Desember 2021. Sebanyak 23 negara telah mengkonfirmasi kehadiran mereka.
HAPSI juga meminta LaNyalla menjadi Dewan Pembina. Permintaan tersebut disampaikan pengurus DPP HAPSI saat menemui Ketua DPD RI di Rumah Dinas Ketua DPD RI, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/11/2021).
Pada kesempatan itu Ketua DPD RI didampingi Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainuddin. Dari HAPSI, hadir Ketua Umum Yuma Shannelom, Sekjen Mark Sungkar, Bendahara Umum Ida Leman, Wakil Ketua Umum Shanker RS dan Leily Sagita.
“Kami mengundang Pak LaNyalla untuk hadir pada pertemuan Pemuda Asia-Afrika. Kami juga meminta Bapak menjadi Ketua Dewan Pembina kami. Kami berharap Pak LaNyalla berkenan menjadi Ketua Dewan Pembina kami dan bersedia memberikan sambutan,” pinta Ketua Umum HAPSI, Yuma Shannelom.
Yuma menjelaskan, HAPSI baru-baru ini usai menggelar Rapat Kerja (Raker). Ada sejumlah program yang telah dirumuskan. Salah satunya menggelar fashion show pada acara pertemuan Pemuda Asia-Afrika bulan depan.
Selain itu, mereka juga akan menggelar festival film untuk menggali potensi masyarakat di daerah.
“Ini adalah Raker pertama setelah empat tahun HAPSI berdiri. Program jangka pendek dan jangka panjang telah kami rumuskan,” tutur dia.
Wakil Ketua Umum HAPSI, Shanker RS menambahkan, dalam kegiatan itu akan dilombakan film televisi dengan menggunakan bahasa daerah.
“Ini adalah upaya kami untuk memberikan ruang berkreasi bagi potensi hebat yang berada di daerah. Nantinya film ini akan diputar di televisi. Ini upaya untuk melestarikan adat dan budaya Indonesia,” papar Shanker.
LaNyalla menyatakan kesiapan untuk memberikan sambutan di hadapan para pemuda dari berbagai negara tersebut. Pun halnya dengan Ketua Dewan Pembina HAPSI, LaNyalla juga menyanggupinya.
Dikatakan LaNyalla, pada era mendatang, pemuda memiliki peranan yang cukup penting dalam menentukan arah perjalanan bangsa. Sebagai generasi penerus, LaNyalla menilai pemuda memiliki peran sentral dalam mengisi pembangunan bangsa.
“Oleh karenanya, pemuda harus mengambil peran dan sikap dalam mengoreksi arah perjalanan bangsa. Sebab, di tangan pemuda-lah bangsa ini akan ditentukan kelak,” tutur LaNyalla.
Untuk itu, Senator asal Jawa Timur itu menggugah kesadaran anak muda untuk ikut berpartisipasi mengontrol arah perjalanan bangsa ini yang dianggapnya sudah melenceng dari cita-cita para pendiri bangsa.
“Untuk itu, anak-anak muda harus berani mengambil sikap meluruskan kembali arah kapal besar kita yang bernama Indonesia,” ajak LaNyalla. Salah satunya dengan ikut mengawal rencana amandemen ke-5 konstitusi yang tengah didorong oleh DPD RI.
“Tentu agar arah bangsa ini sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa, sehingga tujuan hakiki dari lahirnya bangsa ini, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dapat terwujud,” tutur LaNyalla.(ar
