BIREUEN,ACEH,Beritalima.com – Bupati Bireuen H Saifannur,S.Sos mengharapkan agar Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) tingkat Kecamatan harus mempedomani hasil dari Musrenbang Gampoeng (desa-red) sehingga terciptanya sinergitas dan sikronisasi pembangunan ke depan.
Demikian antara lain harapan Bupati Bireuen H Saifannur,S.Sos yang diungkapkan dalam sambutannya ketika membuka Musrenbang Tingkat Kecamatan yang dilaksanakan Senin (12/2) di Aula Karang Teruna Peusangan,Bireuen.
H Saifannur menambahkan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan/stakeholders di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang di dasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang Gampoeng yang menyepakati rencana kegiatan lintas Gampoeng.
H Saifannur menambahkan, hasil yang dicapai dalam Musrenbang tingkat kecamatan dimusyawarahkan di tingkat Kabupaten dan Provinsi yang akan dilaksanakan pada Maret 2018 mendatang.
Masukan itu sekaligus sebagai dasar penyusunan Rencana Pembangunan Kecamatan yang akan diajukan kepada SKPD yang berwewenang sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun berikutnya.
H Saifannur menegaskan sesuai visi misi yang telah ditetapkan adalah ” Terwujudnya Kabupaten Bireuen Yang Adil, Makmur, Aman, Damai Berlandaskan Syariat Islam, “ maka Musrenbang tingkat kecamatan harus memberikan wahana untuk mensinergikan dan menyepakati prioritas usulan-usulan masalah yang berasal dari masyarakat tingkat Gampoeng (Desa) yang menjadi skala pelayanan.
Diingatkan pula Musrenbang harus benar – benar menjadi sebuah wadah / forum dalam mengambil keputusan bersama dalam rangka menyusun program kegiatan pembangunan tahun berikutnya.
Bupati menyebutkan, walaupun ada beberapa prioritas utama yang harus dibahas dalam Musrenbang tahun 2018 seperti peningkatan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dan terpadu, pengembangan ekonomi kreatif, pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran,penguatan tata kelola pemerintah dalam upaya percepatan reformasi birokrasi dan penguatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan juga tidak kalah pentingnya progam pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam gebrakan pengentasan kemiskinan serta pengangguran.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRK, Sekdakab Bireuen, para asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPK jajaran Pemkab Bireuen, Para Camat, Unsur Forkopimda, para Keuchiek, Mukim, Tokoh agama, tokoh masyarakay dan tokoh perempuan.( HERA)
