ACEH, Beritalima-Tradisi megang di Aceh memang sudah menjadi turun menurun dari Nenek moyang Masyarakata Aceh, dan ini tidak bisa dipisahkan dan tidak bisa dihalangi oleh siapapun, hal tersebut dikatakan Munizar warga Kota Banda Aceh ketika saat mencari daging di sebuah pasar Daging di Aceh.
Menurutnya, harga daging di pasar yang ada di Aceh hari ini sangat mahal dibanding dengan hari bisa, sebelum menjelang Puasa, kalaupun mahal kami di Aceh tetam mencari dangng dikarenakan ini sudag Tradisi kami di Aceh,’’Kamis-25-05-2017.
Amatan Beritalima di Aceh Harga Daging termahal di Indonesia, dan ini terjadi dikabupaten Nagan Raya, Hari ini Harga Daging disana RP, 180 Ribu/kg, di kota Lhokseumawe, Rp, 150 Robu/kg,Kabupaten Bireun, Rp. 150 Ribu /kg,Kota Calang Kabupaten Aceh Jaya Rp.170 ribu/kg, sedangkan di pusat Kota Banda Aceh berkisar Rp.150 dan 160 Ribu /kg.
Harga daging hari ini di atas harga yang ditentukan oleh pemerintah Aceh pada Beberapa hari lalu, Gubernur Aceh Zaini Abdullah,telah mengingatkan kesemua pedagang, harga daging di saat menjelang Puasa yaitu hari Megang harus dijual, dibawah Rp.130 Ribu/kg.
Seruan tersebut tidak didengarkan oleh sipedangang yang menjual daging musiman di sepanjang jalan Negara dan di Pasar pasa Tradisional yang ada di Aceh, seakan akan seruan yang di katakan oleh Pemerintah Aceh tersebut, seperti Angin Berlalu.
Sementara itu, Junaidi penjual danging di kota banda Aceh mengatakan, kami ini bukan tidak mendengar seruan Gubernur Aceh Zaini Abdullah, yang bahwa harga jual daging dibawah 130 Ribu /kg, pemerintah tidak mengkaji berapa harga Lembu selama ini,
Kami jual daging ini bukan mehal, tapi harga sapi atau kerbau ketika kami belik sangat mahal, makanya harga danging mahal, coba pemerintah menyediakan Sapi sapi untuk bisa kami beli lebih murah, sudah pasti harga daging juga murah,tuturnya,(Aa79)