SUMENEP, beritalima – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menghimbau agar sekolah, baik Sekolah Dasar (SD) maupun SMP memanfaatkan hari efektif fakultatif di bulan suci Ramadan 1439 Hijriyah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Drs. H. Akhmad Shadik, MSI.
Menurutnya, Sekolah diberi kesempatan untuk menggunakan hari efektif fakultatif di bulan puasa untuk melaksanakan kegiatan yang sifatnya menambah ketakwaan siswa.
“Sebagaimana pengalaman tahun sebelumnya, sejumlah sekolah menggelar pondok Ramadan selama tiga hari di hari efektif fakultatif”, ungkap H. Shadik pada Jum’at (18/ 05/ 2018).
H. Shadik menambahkan, Untuk tahun ini kemungkinan besar sekolah juga mengisi hari efektif fakultatif itu dengan pondok Ramadan. Di mana, siswa diberi kegiatan yang sifatnya keagamaan.
Pada awal bulan puasa, lanjutnya, siswa diliburkan dari sekolah yakni mulai tanggal 16-18 Mei 2018. Pada tanggal 19 Mei kembali masuk. Namun, saat ini proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk tahun ajaran 2017/2018 sudah tuntas.
“Jadi sekolah tinggal menuntaskan sisa pekerjaan seperti pelulusan siswa dan kenaikan kelas, termasuk rapor. Sedangkan siswa akan diisi dengan kegiatan peningkatan keagamaan,” terangnya.
Sementara optimalisai hari efektif fakultatif dengan beragam kegiatan keagamaan “Membuktikan bahwa lembaga pendidikan ingin mencatat generasi muda yang berilmu dan berakhlak mulia”, pungkas H. Shadik.
(An)
