KUPANG, beritalima.com – Hari ini, Selasa (6/8/2019) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengelar Deklarasi Gerakan Bersih.
Deklarasi Gerakan Bersih akan diikuti 5.000 orang, yaitu dari siswa SD dan SMP, serta guru – guru se-Kota Kupang.
” Kita star mulai pukul 15.00 wita di Jalan El Tari depan Rumah Jabatan Gubernur NTT dan finish di Lapangan Kantor Wali Kota Kupang. Kita kampanyekan gerakan kebersihan khususnya di sekolah. Dan, bila perlu dengan kegiatan ini anak – anak bisa sadar tidak saja di sekolah, tapi juga di rumah mereka masing – masing,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumul Djami saat jumpa pers di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Senin (5/8/2019).
Dikatakan Dumul, kegiatan ini terkait dengan kegiatan menjelang 17 Agustus 2019 dan memperingati dua tahun kepemimpinan Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dan Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man, yang akan berlangsung 22 Agustus 2019 mendatang.
” Jalan santai besok sambil kampanye bersih lingkungan sekolah. Dan, tanggal 9 Agustus 2019, kita akan lakukan pembersihan di seputaran pantai Sotis,” ujarnya.
Selain itu, kata Dumul, ada kegitan lomba kebersihansekolah wiyata mandala.
Kabid Pendidikan Dasar, Octo Naitboho menambahkan, Gerakan Bersih di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, terinspirasi oleh tagline dari Kota Kupang ” Ayo Berubah”, dan Sub Tema ” Menuju Sekolah yang Bersih dan Sehat.
” Harapan kami kalau gerakan ini membudaya dan menumbuhkan kesadaran oleh seluruh stakeholder Dispendikbud Kota Kupang, paling kurang memberi warna perubahan yang signifikan untuk kalau bisa menggeser posisi Kota Kupang, yang mendapat label sebagai kota terkotor nomor 3 di Indonesia,” kata Naitboho.
Dalam deklarasi tersebut, kata Naitboho, juga akan diisi dengan kegiatan pidato, puisi yang semuanya dalam nuansa ajakan kepada warga sekolah maupun warga masyarakat pada umumnya untik sadar tentang pentingnya kebersihan lingkungan masing – masing.
Para peserta kampanye deklarasi ini akan melintasi jalan El Tari Kupang, jalan S. K. Lerik, dan finish di Lapangan Kantor Wali Kota Kupang.
Setelah deklarasi ini, kata dia, tidak stop di sana, deklarasi ini sebuah pengumuman kepada publik tetapi akan diwujudnyatakan dalam praktek nyata di sekolah – sekolah melalui kerja bakti, membersihkan sekolah masing – masing yang berlangsung mulai 7 hingga 12 Agustus 2019.
Sementara itu, 12 hingga 15 Agustus 2019, ada tim khusus yang dibentuk yang berasal dari unsur pengawas sekolah, struktural Dispendikbud Kota Kupang dan tim independen dari FKM Undana Kupang akan mmelakukan penilaian dari 12 – 15 Agustus 2019.
Dari Dispendikbud Kota Kupang sudah menyiapkan piala yang akan diserahkan langsung Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore disaat perayaan 17 Agustus 2019.
” Ini juga dalam kerangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 74, sehingga disiapkan piala sekolah terbersih jenjang SD satu piala, dan jenjang SMP terbersih satu piala,” kata Naitboho. (L. Ng. Mbuhang)