KUPANG, beritalima.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) akan mencanangkan bulan Februari – Maret sebagai Bulan Kupang Hijau (BKH), kegiatan tersebut akan dilaunching perdana di SD Inpres Oeleta, Jalan Penkase-Oeleta, Kecamatan Alak, hari ini (Selasa, 4/2, red).
Kepala Dinas LHK Kota Kupang, Yeri Padji Kana, mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan ditandai dengan penanaman anakan pohon trembesi dan angsana di lingkungan SD Inpres Oeleta serta pembagian anakan untuk siswa agar ditanam dan dirawat di rumah masing – masing.
Ribuan peserta dipastikan akan menghadiri kegiatan yang merupakan implementasi Gerakan Kupang Hijau, diketahui bahwa Kupang Hijau merupakan salah satu Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore dan Hermanus Man, untuk menjadikan Kota Kupang yang layak huni.
“ Bapak Wali Kota akan hadir langsung dalam acara pencananangan tersebut, selain itu para pimpinan Perangkat Daerah, Camat dan Lurah, lebih khususnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang merupakan tuan rumah kegiatan ini akan mengundang seluruh Kepala SD-SMP se-Kota Kupang dan orang tua siswa”, Yeri Padji Kana dalam press release yang diterima media ini di Kupang, Senin (3/2).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuliahi Djami mengatakan, Guru dan Kepala Sekolah SD-SMP se-Kota Kupang menyambut positif misi Kupang Hijau yang merupakan ide brilian Wali Kota Kupang.
Lanjut mantan Kasat Pol PP Kota Kupang ini, seluruh komponen sekolah akan dikerahkan untuk terlibat dalam aksi ini, baik itu guru, siswa maupun orang tua siswa. Bagi siswa, menurut alumni FKIP Undana ini adalah wadah edukasi untuk terlibat dalam gerakan kupang hijau, mereka akan menanam dan merawatnya di rumah dan lingkungan sekolah masing-masing.
“ Ini merupakan edukasi Kupang Hijau untuk anak-anak sekolah. Kepala sekolah dan orang tua siswa yang hadir besok, wajib tanam dan rawat, titipkan juga untuk anak-anak agar ditanam dan rawat di rumah”, ujar Dumul.
Wali Kota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore mengatakan, pencanangan Bulan Kupang Hijau pada periode Februari hingga Maret adalah wujud nyata keseriusan pemerintah dalam mewujudkan Kota yang asri dan nyaman bagi setiap warga Kota Kupang.
Menurut mantan anggota komisi X DPR RI ini, aksi pencanangan Bulan Kupang Hijau merupakan program khusus untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat terlibat aktif mensukseskan kegiatan yang mencakup 3 sasaran aksi ini, menurut sosok yang biasa disapa Jeriko ini, aksi tersebut adalah gerakan tanam pohon, tanam air dan mengurangi sampah plastik.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Kupang telah menanam 9.000 lebih pohon.
Pohon tersebut ditanam oleh DLHK sebanyak 5.970 pohon dan PTT lingkup Kota Kupang sebanyak 3.000 lebih pohon, sedangkan bagi siswa disiapkan jenis anakan sebagai wadah edukasi agar terlibat dalam kegiatan ini.
“ Semua unsur harus terlibat dalam kegiatan Kupang Hijau ini, baik itu gereja, sekolah, kampus, perusahaan, kantor-kantor dan LSM, caranya adalah pemerintah harus menjadi penggerak, ikut dan terlibat menjadi pioner”, tutup Jeriko.
Diinformasikan bahwa acara Pencanangan Bulan Kupang Hijau akan dilangsungkan di SD Inpres Oeleta, selasa (4/2/2020), pukul 08.00. Dinas LHK Kota Kupang mendapat bantuan 10 ribu anakan trembesi dan angsana dari Balai Pengelolaan DAS dan hutan Lindung Benain Noelmina (BPDASHL), anakan tersebut akan didistribusi ke sekolah-sekolah oleh Dinas LHK dan Dinas P dan K Kota Kupang. (*)