JAKARTA, beritalima.com | Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan diumumkan besok. Karena itu, pelamar diminta menyiapkan sejumlah langkah saat pengumuman tersebut.
Pelaksana Tugas Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (Paryono) mengatakan, beberapa kesiapan perlu dilakukan saat pengumuman telah dikeluarkan oleh instansi yang merekrut. “Peserta tes harus membaca dengan seksama pengumuman dari instansi, jangan salah baca sehinga salah baik hari maupun jam,” katanya kepada Bisnis, Senin 20 Januari 2020.
Selain itu, peserta juga diminta memperhatikan seluruh pengumuman yang ada terkait pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS. Apalagi, beberapa instansi memberikan beberapa syarat khusus kepada peserta saat mengikuti tes pertama.
Contohnya, biasanya panitia meminta peserta mengenakan baju putih dan celana hitam. Peserta tes CPNS juga harus membaca pengumuman secara terperinci termasuk jadwal tes baik jam maupun hari tes. Apabila salah melihat jadwal, peserta kemungkinan tidak mendapat kesempatan tes di waktu berbeda.
“Hal-hal tersebut mesti dicermati. Oleh karena itu harus datang lebih awal [saat tes] untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya.
Sementara itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) meminta seluruh instansi penerima CPNS agar mengumumkan jadwal Seleksi Kompetensi Dasar pada Selasa besok. “Jadi mulai besok itu diharapkan seluruh instansi mengumumkan jadwal tes SKD, serta hal-hal yang berkaitan dengan tes SKD,” tuturnya
Dengan pengumuman tersebut, pelamar akan mengetahui kapan, pukul berapa dan di mana lokasi tes yang ditentukan oleh panitia seleksi. Di sisi lain, pelaksanaan SKD CPNS tahun anggaran 2019 dijadwalkan berlangsung mulai 27 Januari 2020 – 28 Februari 2020 mendatang. BKN telah menyiapkan sedikitnya 425 titik lokasi tes untuk seleksi tersebut.
Lokasi pelaksanaan SKD CPNS untuk instansi pusat dan instansi daerah yang disiapkan BKN terletak di Kantor BKN Pusat, 13 Kantor Regional BKN dan 20 UPT BKN. Sementara, untuk titik lokasi mandiri yang sarana prasarananya dibiayai oleh instansi penyelenggara rekrutmen, telah terdata sebanyak 391 titik.