Surabaya, Pada hari ketiga Tasyrik Idul Adha atau 13 Zulhidjah 1441 H, Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. menyerahkan 13 hewan Qurban yang berhasil dikumpulkan dilingkungan AAL kepada panitia Peringatan Idul Adha AAL tahun 2020, Letkol Laut (KH) Dwi Sampurno di depan Indoorsport AAL, Kesatrian Bumimoro, Surabaya, Senin (3/8).
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., Seklem AAL Kolonel Laut (P) Yoos Suryono Hadi, M.Tr (Han), para Direktur AAL, Danmen AAL, Kaospsjar AAL dan para Kepala Departemen dijajaran AAL lainnya.
Pada acara penyerahan hewan qurban yang terdiri dari tiga ekor sapi dan sepuluh ekor kambing ini, Gubernur AAL mengatakan bahwa banyak hikmah Idul Adha yang bisa kita ambil, salah satunya adalah keberhasilan kita menggapai posisi saat ini, tidak lepas salah satunya dari peran dan pegorbanan dari pihak lain dan kita juga harus rela berkorban untuk orang lain guna meraih ridonya Allah.
Peringatan Idul Adha yang kita laksanakan ini merupakan perintah Allah SWT dalam rangka untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita sebagai seorang muslim kepada Allah SWT. Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam surat ke-108 Al Qur’an yakni Surat Al Kautsar, khususnya ayat 2 yang artinya ..”Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah”.
Menurutnya, berkait dingan situasi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih belum mereda, bahkan korban terus meluas. Jawa Timur menjadi salah satu daerah dengan posisi kedua tertinggi penyebarannya setelah DKI Jakarta di Indonesia.
“Virus corona terbukti tidak mengenal status sosial dalam penularannya, semua bisa terpapar, korbannya tak mengenal usia, tua, muda, orang miskin, kaya, pekerja atau petinggi pemerintahan, semua berpeluang terpapar, dan buktinya sudah ada,” terang Gubernur AAL.
Oleh karena itu, Edi –sapaan akrab Gubernur AAL ini- menekankan bahwa situasi ini diperlukan peran serta, komitmen dan disiplin yang tinggi dalam mematuhi protokol kesehatan dari seluruh lapisan masyarakat untuk bisa mengatasi penyebaran Covid-19.
Di era kenormalan baru ini lanjutnya, protokol kesehatan menjadi hal yang penting untuk disadari dan kembali ke normal dalam beraktifitas dengan tambahan ketentuan baru yaitu menjaga perilaku hidup sehat dengan cukup makan, cukup istirahan, cukup olahraga jaga jarak, gunakan masker, sering cuci tangan dengan sabun / hand sanitizer, tidak stress dan terus berfikiran positif.
Kepada panitia Pemotongan Hewan Qurban, Gubernur AAL menekankan dan berharap, agar daging hewan kurban ini bisa dibagikan sesuai dengan peruntukannya dan dapat membantu masyarakat yang terdampak situasi Covid-19 saat ini.
Sedikitnya 496 paket daging hewan qurban personel AAL ini, akan dibagikan kepada para Pekerja Harian Lepas (PHL) AAL, bintara, tamtama, PNS dan masyarakat sekitar Kesatrian AAL lainnya yang sudah didata sebelumnya.