LAMONGAN, beritalima.com – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memanfaatkan hari libur kampanye dengan mengunjungi tempat wisata di Lamongan, Jumat (1/6/2018).
Di hari kelahiran Pancasila ini, Gus Ipul mencoba ecowisata yang tenar di kawasan Hutan Juwet, Deketagung, Sugio, Lamongan, yakni Wisata Edukasi Gondang Outbond (WEGO).
Diresmikan pada 2016 silam, wisata ini dibangun di lahan seluas 23 hektar berada di sekitar hutan waduk Gondang.
Berbagai wahana menarik ada di wisata ini. Di antaranya, kolam renang gaya eropa, spot pesawat WEGO, tempat swafoto, bumi perkemahan, camping dan outbond.
Ada berbagai wahana yang memicu adrenalin, mulai dari fliying fox, panjat tebing, hingga hingga kereta gantung.
Gus Ipul pada kunjungan tersebut didampingi oleh Ketua Pro Jokowi (Projo) Jawa Timur yang juga politisi PDI Perjuangan, Suhandoyo. Projo adalah relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berkunjung di pagi hari, Gus Ipul pun dibuat takjub dengan keindahan ecowisata ini. Yang mana, selain mengajak wisatawan untuk berinteraksi, juga sebagai ajang pendidikan bagi anak muda.
“Di Lamongan ini ada tempat pariwisata yang di dalamnya ada unsur edukasi. Melalui wisata seperti ini, kita bisa mengajak anak-anak atau generasi muda untuk memahami alam,” kata Gus Ipul di sela kunjungannya.
“Sehingga setelah mengenal, anak muda akan tahu cara mencintai sekaligus melestarikan alamnya,” kata kandidat yang berpasangan dengan Cawagub, Puti Guntur Soekarno ini.
Khusus untuk spot pesawat, ada dua buah pesawat besar yang terpasang di dalam wahana ini. Pesawat bekas tersebut masih berisi kursi penumpang, lengkap hingga kokpit pilot.
Para pengunjung bisa berfoto di dalam pesawat. Termasuk Gus Ipul. Menurut Gus Ipul, dengan adanya wahana pesawat ini, anak-anak juga bisa belajar teknologi.
“Pemahaman anak kepada teknologi bukan hanya di sekolah, namun juga bisa tempat wisata. Ini menarik sekali,” ujar mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
Pesawat ini terletak tak jauh dari miniatur Ka’bah yang juga bisa digunakan sebagai kegiatan manasik haji. Sehingga, anak sekaligus bisa diajak untui belajar ibadah bukan hanya ketika sudah di samping Ka’bah, namun juga ketika masih berada di dalam pesawat.
Ke depan, Gus Ipul melalui program Seribu Dewi berkomitmen memperbanyak desa berbasis ecowisata. Tujuannya, untuk menarik minat wisatawan bukan hanya berlibur, namun juga belajar. “Jawa Timur memiliki potensi yang beragam. Hal inilah nantinya bisa dikembangkan,” ujar Gus Ipul. (*)