Hari Pertama Porprov 2022, Taekwondo Surabaya Dapat 1 Perak dan 1 Perunggu

  • Whatsapp

BONDOWOSO, beritalima.com | Cabang olahraga (cabor) taekwondo Kota Surabaya hanya mampu menyabet satu medali perak dan satu perunggu di hari pertama Porprov VII Jatim 2022 yang berlangsung di EDC UNEJ Bondowoso, Senin (27/6).

Medali perak dipersembahkan Dwi Agus Wahyu Saputra dari kelas jurus tunggal putra. Sedang medali perunggu diraih Kota Surabaya dari nomor beregu putri atas nama Zania Amara Tegaring Dayu, Lady, dan Sonya.

Medali emas kelas jurus tunggal putra direbut atlet taekwondo asal Kabupaten Pamekasan, Raja Dewantara Putra, yang mengalahkan Dwi Agus Wahyu Saputra di final.

Sementara medali emas kelas beregu putri juga direbut Kabupaten Pamekasan. Sedang medali perak nomor ini dibabit Kabupaten Jember.

Pelatih Taekwondo Kota Surabaya
Heri Syafaruddin Zaro bersana Sabam Ida mengaku bersyukur bisa merebut satu medali perak dan satu medali perunggu di hari pertama Porprov VII Jatim 2022.

Menurut Heri Zaro, pada Porprov VII 2022 ini pihknya mencanangkan target meraih 3 medali emas. Padahal, pada Porprov VI 2919, cabor taekwondo Kota Surabaya tampil sebagai juara umum dan meraih 5 medali emas.

“Kita hanya menargetkan 3 medali emas karena persiapan di Porprov 2022 kurang bagus akibat pandemi Covid-19,” kata Heri Zaro ketika ditemui usai pertandingan.

Tentang lawan berat yang akan dihadapi, Heri Zaro menyebut semua daerah yang tampil di Porprov VII 2022 berat. Alasannya, karena kekutan taekwondo sekarang sudah mulai merata di Jawa Timur. “Hanya saja, sampai saat ini Surabaya masih menjadi tolak ukur semua daerah,” ungkapnya.

Karena itu, Heri optimistis bakal mampu meraih target yang dicanangkan. “Saat ini sudah ada dua atlet putra kita yang lolos ke final disamping dua atlet lagi yang lolos ke semifinal,” ujar Heri Zaro, penuh percaya diri.

Sementara itu, Dwi Agus Wahyu Saputra mengaku bersyukur karena kembali bisa meraih medali emas di Porprov VII Jatim 2022. Prestasi ini sama dengan Porprov VI 2019. Waktu itu ia juga dapat medali perak dari nomor yang sama.

Sebenarnya pada Porprov VII 2022, ia berharap dapat meraih medali emas, tapi ternyata gagal. Di partai final dia kembali dikalahkan oleh atlet Kabupaten Pamekasan, Raja Dewantara Putra, yang juga meraih medali emas di Porprov VI 2019.

Demikian pula Zania Amara Tegaring Dayu. Dia mengaku senang dapat medali perunggu beregu, meskipun pada Porprov VI 2019 lmengaku dapat medali perak, juga dari nomor beregu putri bersama Sonya dan Lady.

Setelah ini, dian akan turun di.nomor individual putri. “Di nomor ini saya berharap bisa merebut medali emas. Mohon doanya saja,” harao Zania yang kini kuliah di Unesa Surabaya. (Da/red)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait