Ternate,BerritaLima.com. – puncak Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Tahun 2019 dengan mengangkat tema, Milenial sehat tanpa narkoba menuju Indonesia sehat, menuju Indonesia emas. Di Hotel grand dafam bela Ternate,Rabu (26/06/2019).
Sambutan Kepala BNNP Malut, Brigjen Pol. Drs. Edi Swasono, M.M. bahwa, Pada Acara Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2019. memiliki makna sebagai bentuk keprihatinan kita terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Sehingga dibutuhkan sebuah gerakan yang massif untuk menyadarkan seluruh umat manusia di dunia termasuk di provinsi maluku utara.
Guna untuk membangun solidaritas kerjasama dalam rangka mencegah, dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang menjadi ancaman terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan prekursor narkotika merupakan kejahatan yang luar biasa sehingga perlu upaya yang luar biasa pula guna pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba secara intensif, komperehensif dan integral geografis maluku utara
Terbuka bagi wilayah lain menjadi peluang sindikat narkoba untuk dijadikan bangsa Pasar Peredaran Gelap Narkoba, dan yang menjadi keprihatinan kita bersama bahwa generasi milenial menjadi sasaran dan target peredaran gelap narkoba tersebut, dengan modus operandi memanfaatkan kemajuan arus informasi dan teknologi yang sangat cepat.
Berdasarkan Hasil Survey Nasional Penyalahgunaan Narkoba di indonesia oleh puslitkes UI bekerja sama dengan BNN TAHUN 2017.
Provinsi maluku utara prevalensi penyalah guna narkoba sebesar 1,50 % dari jumlah penduduk provinsi maluku utara (13.181 jiwa), dengan presentese 27 % kelompok generasi muda/mileneal.
Hal tersebut turut dipengaruhi pemanfaatan dan perkembangan teknologi medsos yang dimanfaatkan oleh para pelaku jaringan narkoba, kondisi tersebut memaksa kita untuk secara bersungguh-sunggu, komperehensif dengan melibatkan seluruh elemen bangsa guna melawan dan memerangi peredaran gelap narkoba guna mewujudkan masyarakat provinsi maluku utara menjadi provinsi yang bersinar bersih dari narkoba.
