Polda Maluku Utara gelar Operasi Bina Kusuma I Kieraha 2019

  • Whatsapp

Ternate, BeritaLima.com. – Kepolisian Daerah(Polda) Maluku Utara(Malut) menggelar. Operasi Bina Kusuma I Polda maluku utara berlangsung Rabu, 26 Juni hingga 10 juli tahun 2019. di Pemimpin Operasi oleh, Dirbinmas Polda maluku utara Kombes Pol. Mohamad Nasihin S.H. Selaku Kaops Bina Kusuma I Kieraha 2019

Jumlah Personil yang dilibatkan polda maluku utara sebanyak 22 Personil yang terdiri dari, Unsur pimpinan 3 personil Kapolda Selaku penanggung jawab bijak Ops, Wakapolda selaku wakil penanggung jawab bijak Ops, Karo Ops selaku Karendal Ops, dan Unsur Staf Pelaksana sebanyak 6 orang, dan Satgas/Pelaksana sebanyak 13 orang

Operasi tersebut Pencegahan Preman dan Premanisme Serta Penyakit Masyarakat dalam rangka Cipta Kondisi Guna Menjamin Stabilitas Kamtibmas yang Aman, Damai dan Sejuk di Wilayah Hukum Polda Maluku Utara Pasca Pileg dan Pilpres Tahun 2019 Serta Jelang Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesiaā€¯.

Tujuan operasi untuk memelihara situasi kamtibmas agar tetap kondusif di wilayah provinsi Maluku Utara pasca Pileg dan Pilpres tahun 2019 serta jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia dengan melaksanakan kegiatan berupa pembinaan dan penyuluhan terhadap segala bentuk tindakan preman dan premanisme.

Mengantisipasi terjadinya penyakit masyarakat maupun aksi preman dan premanisme di tempat hiburan malam, pusat-pusat pertokoan/mall dan pelabuhan laut/udara maupun terminal;
memberikan dampak positif terhadap lingkungan strategis terutama dalam peningkatan citra polri dimata masyarakat;

meningkatkan kesadaran hukum masyarakat untuk mencegah timbulnya pelaku preman dan premanisme serta penyakit masyarakat;
memotivasi masyarakat agar mendukung tugas-tugas kepolisian dan menghindari terjadinya perbuatan kontra produktif pasca Pileg dan Pilpres tahun 2019 serta jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia.

Sasaran operasi, Preman yang dapat meresahkan masyarakat penyakit masyarakat antara lain pembuat miras, penjual miras, yang mengkonsumsi maupun pengedar miras/narkoba, pelaku bisnis prostitusi dan perjudian

Lokasi Terminal, Bandara dan Pelabuhan, dan tempat areal perbelanjaan dan parkiran umum, tempat hiburan malam, dan juga rumah bordir berkedok panti pijat

” Target operasi cipta kondisi kamtibmas pasca pelaksanaan pileg dan Pilpres tahun 2019.”

mewujudkan situasi kamtibmas yang aman, damai dan kondusif di wilayah hukum Polda Maluku Utara menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia terkait sengketa pemilihan presiden dan wakil Presiden.

Bangun dan tingkatkan harmonisasi dengan semua elemen masyarakat baik tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta partai politik, untuk bersama memelihara kamtibmas pasca pimilihan Legislatif dan pemilihan Presiden di wilayah masing-masing.(***)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *